KENALI GEJALA DIABETES Pada Anak, Penyebab Kematian Aktor Cilik Matthew White, Pemeran Film Danur

25 Januari 2022, 06:28 WIB
Matthew White, Aktor Cilik Bintang Film Danur Meninggal Dunia, Prilly Latuconsina: Kami Sangat Mencintaimu /Tangkapan Layar Youtube/Adenraja

KALBAR TERKINI – Aktor cilik Matthew White, salah satu pemeran di film Danur 2, meninggal dunia, kemarin, 24 Januari 2022.

Matthew White wafat pada usia yang masih belia, yaitu 12 tahun.

Penyebab kematian Matthew White adalah karena penyakit diabetes yang sudah iidapnya sejak lama.

Manajernya, Oki Hartanto mengungkapkan bahwa kondisi Matt panggilan akrabnya, menurun sejak Sabtu lalu, kemudian pihak keluarga membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca Juga: REKAP PERTANDINGAN AFC Womens Asian Cup 2022: Jadi Bulan-bulanan,Giliran Thailand Libas Indonesia, Tersingkir?

Baca Juga: UPDATE JADWAL dan TOP SKOR BRI Liga 1: Big Match Bhayangkara vs Persik Kediri, Persija Kontra Persita, Persib?

Lalu bagaimanakah anak semuda Matt bisa mengidap Diabetes? Dan bagaimana gejala yang tampak pada anak yang mengidap diabetes?

Secara umum, ada dua jenis diabetes yang terjadi pada anak, yaitu diabetes tipe 1 dan 2.

Dimana kedua tipe ini memiliki penyebab yang berbeda dan diabetes tipe 1 adalah jenis yang paling sering terjadi pada anak.

Kondisi ini terjadi akibat gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak menyerang pankreasnya sendiri sehingga fungsi pankreas terganggu.

Beberapa faktor penyebab risiko diabetes tipe 1 pada anak adalah genetik, memiliki orangtua atau saudara dengan jenis diabetes ini atau anak mengalami penyakit infeksi virus.

Baca Juga: UPDATE KLASEMEN dan Top Skor BRI Liga 1 Pekan ke 20: Kejar-kejaran Poin, Bhayangkara FC Sementara Unggul

Sedangkan diabetes tipe 2 sebenarnya jarang terjadi pada anak.

Namun, American Academy of Pediatric menyebut, jumlah anak yang mengalami kondisi ini meningkat seiring dengan meningkatnya kasus obesitas pada anak.

Adapun penyebab jenis diabetes tipe 2 tidak begitu diketahui. Walau demikian, beberapa faktor berikut diyakini dapat meningkatkan risikonya:

  1. Riwayat keluarga dengan kondisi diabetes tipe 2.
  2. Kelebihan berat badan atau obesitas.
  3. Anak yang lahir prematur.
  4. Lahir dari ibu dengan diabetes gestasional saat hamil.
  5. Gaya hidup yang kurang baik, seperti sering mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi serta jarang bergerak.
  6. Pada anak, jenis penyakit ini bisa terjadi saat ia berusia 10 tahun atau ketika usia remaja.

Baca Juga: Pemeran Hendrick di Danur, Matthew White Meninggal Dunia, Prilly Latuconsina: Sudah Gak Sakit Lagi ya Sayang

Secara umum gejala diabetes pada anak adalah sebagai berikut, walaupun untuk menentukan tipenya masih perlu dengan pemeriksaan lebih lanjut:

Nafsu makan anak meningkat atau sering merasa lapar.

Rasa haus yang meningkat dan sering buang air kecil, termasuk mengompol.

Terlihat lelah.

Penglihatan buram.

Mulut kering.

Area kulit tertentu, seperti di sekitar leher atau ketiak, menghitam atau gelap.

Berat badan anak turun tanpa disengaja, bisa sampai 6 kg dalam 2 bulan.

Luka yang sulit sembuh.

Kulit sering terasa gatal dan kering.

Sering merasa kesemutan di kaki.

Perubahan perilaku anak.

Selain itu, berat badan turun bisa terjadi pada anak diabetes karena tidak ada pasokan energi dari gula.

Ini membuat jaringan otot dan simpanan lemak menyusut. Meski demikian, penurunan berat badan lebih umum terjadi pada anak yang mengalami tipe 1.

Berikut beberapa cara untuk merawat anak dengan diabetes yang bisa dilakukan.

  1. Rutin cek gula darah
  2. Memantau penggunaan insulin
  3. Perhatikan asupan makanan anak
  4. Olahraga teratur.***

 

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler