Network
KALBAR TERKINI – Melur Untuk Firdaus sudah memasuki episode-episode akhir masa penayangannya.
Seperti yang diketahui drama Malaysia Melur Untuk Firdaus ini dikemas dalam 28 episode, dan saat ini sudah akan tayang episode ke 25.
Di adaptasi dari sebuah novel berjudul My Rude Wife, akankah cerita dramanya berakhir tragis seperti di novel?
Novel My Rude Wife merupakan karya dari Cik Nor Cinta seorang penulis asal Malaysia.
Sementara dalam versi drama, kisah ini berjudul Melur Untuk Firdaus.
Dibintangi oleh aktor tampan, Meerqeen sebagai Firdaus, sementara Anna Jobling didapuk sebagai pemeran Melur.
Kisah percintaan yang berawal dari pernikahan karena perjodohan ini, dibumbui dengan beberapa adegan komedi yang cukup mengulas senyum dan chemistry antara kedua bintang utamanya.
Lalu bagaimana dengan endingnya?
Jika menelisik dari novelnya, My Rude Wife, maka kisah ini akan berakhir dengan sad ending.
Bahkan kamu harus menyiapkan tisu saat membacanya.
Berdasarkan Novel My Rude Wife, kehidupan Melur dan Firdaus selama tiga bulan pernikahan penuh dengan dinamika.
Kehadiran Kekasih Firdaus, Dee membuat biduk rumah tangga Melur dan suaminya bertambah rumit.
Apalagi dengan tingkah keduanya yang menyanyat hati, apalagi ketika Firdaus dan Dee masih sering bertemu dan memadu kasih.
Awalnya Firdaus memang terpaksa menikah Melur lantaran dijodohkan oleh orangtuanya.
Firdaus yang tanpa cinta, berbeda dengan Melur yang tulus mencintai suaminya.
Sang suami yang telah menyatakan diawal sudah mencintai wanita lain, kerap marah ketika merasa Melur istrinya menghalanginya untuk bertemu sang kekasih, dan itu membuat mereka bertengkar.
Suatu saat Melur sudah tidak tahan dengan sikap Firdaus yang dirasanya sudah sangat kelewatan.
Melur pun memutuskan untuk meninggalkan suaminya dan pulang ke rumah orangtuanya.
Disisi lain, Firdaus malah merasa kehilangan dan tidak tenang karena Melur pergi.
Tanpa sepengerahuan sang suami ternyata Melur mengidap kanker.
Penyakitnya pun sempat kambuh dan ia memilih menjauhi Firdaus agar tidak merepotkannya.
Melur selalu di dampingi Haris dalam masa-masa sulitnya meghadapi penyakit ganas itu.
Suatu ketika akhirnya Firdaus mengetahui bahwa Melur mengidap kanker stadium akhir.
Bahkan diprediksi umur Melur sudah tak lama lagi.
Firdaus akhirnya menyadari, bahwa selama ini ia mencintai sang istri.
Dan Melur sangat penting dalam hidupnya, dia tidak ingin kehilangan Melur.***
