Sri kembali ke rumah tanpa Dela, langkah kakinya berat memikirkan kemungkinan yg Sri pikirkan dari tadi, dan saat ia masuk ke rumah.
ia bisa melihat genangan darah
Sri mengikuti jejak darah itu, yg berakhir di kamar mereka, disana, ia melihat Dini, menutupi wajah Erna dengan kain "Erna meninggal Sri, dia muntah darah"
Sri bisa melihat wajah Erna, hidung dan bibirnya, bersimbah darah, sama seperti patung yg Erna banting, dimana di bagian kepala si patung.
hancur, sekarang ia tahu penyebab sebenarnya santet ini.
Sri akhirnya menjelaskan semua kepada Dini, apa yg terjadi kepada Erna, apa yg terjadi kepada Dela.
Juga apa yg di sembunyikan orang tua itu, apa yg tidak dikatakan tentang pekerjaan ini.
semuanya, berujung pada pemindahan santet saja, karena mereka yg memiliki garis weton sama Sri mengambil boneka itu, menunjukkanya kepada Dini.
"Boneka ini, media untuk mencelakai Dela, di ikat rambut Dela sejak awal, siapa yg berani membukanya harus siap menerima konsekuensi santetnya si Dela.
masalahnya, bila orang biasa yg melakukanya hanya mendatangkan kematian belaka"