dengan pencahayaan yg hanya dari lampu petromax, selain itu, kegelapan, ada dimana-mana.
ia berhenti tepat di belakang rumah, ada sebuah pagar bambu, dimana, di dalamnya, ada sebuah sumur.
disana, tempat untuk mandi, dan tempat untuk mengambil air untuk kebutuhan hidup selama tinggal disini.
termasuk, untuk basuh sudo (tubuh mati) Dela yg terbaring tak bergerak.
hanya Sri yg berinisiatif bertanya, terutama ketika soal memandikan itu, entah apa dan kenapa.
Sri seakan tahu, cara memandikanya pasti tidak sama seperti cara memandikan orang biasa, hal itu.
membuat mbah Tamin tersenyum, seakan mempersingkat penjelasan beliau tentang ini semua
"iya, cara memandikanya, memang berbeda, ada tata caranya, salah satunya, bunga 7 rupa"
mbah Tamin menunjuk sebuah tempat khusus, dimana, ada bunga dengan rupa berbeda.
diletakkan di atas tempehdengan cekatan, mbah Tamin mengisi baskom dengan air.