Geliat Bisnis Indosat, 'Kakak Tertua yang Terbuang' itu Kini Mulai Menunjukkan Taringnya di Tanah Air

- 1 November 2022, 22:24 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba di Kuartal I Tahun 2022 sebagai Entitas Gabungan Baru
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba di Kuartal I Tahun 2022 sebagai Entitas Gabungan Baru /Dok pribadi/

Pemegang saham yang memiliki 5 persen atau lebih saham Indosat Tbk (31-Mar-2022), yaitu: Ooredoo Asia Pte. Ltd (pengendali) (65,64 persen), PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (10,77 persen) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (9,63 persen).

Pemerintah Republik Indonesia memiliki 1 saham “Seri A”, yang mempunyai hak suara khusus.

Pada tahun 1994, ISAT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ISAT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 103.550.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Oktober 1994.

Selain IPO di Bursa Efek Indonesia, ISAT juga melakukan penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dalam bentuk American Depositary Shares (ADS, dimana setiap ADS mewakili 50 saham Seri B) ISAT, mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York sejak tahun 1994 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013.

Pada tanggal 20 November 2003 Indosat, Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (Bimagraha) dan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) melakukan penggabungan usaha (merger).

Indosat menjadi entitas yang dipertahankan, sedangkan Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (Bimagraha) dan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) bubar secara hukum tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Indosat Ooredoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x