Geliat Bisnis Indosat, 'Kakak Tertua yang Terbuang' itu Kini Mulai Menunjukkan Taringnya di Tanah Air

- 1 November 2022, 22:24 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba di Kuartal I Tahun 2022 sebagai Entitas Gabungan Baru
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba di Kuartal I Tahun 2022 sebagai Entitas Gabungan Baru /Dok pribadi/

Perjalanan bisnis Indosat di tanah air memang penuh dengan liku-liku yang sangat menarik untuk diikuti.

Pernah menjadi anak negeri dengan status BUMN Telekomunikasi di tanah air sejak 1967, Indosat akhirnya menjadi "anak haram" setelah dijual pada 2002 di era Presiden Megawati Soekarno Putri.

Saat itu, penjualan memunculkan beragam komentar negatif dari masyarakat, namun Megawati berkeras, Indonesia mengalami krisis yang mengharuskan melepas Indosat dari pelukan ibu pertiwi.

Sejak saat itu, perjalanan Indosat dimulai dari tangan pemilik satu ke pemilik yang lainnya.  

Indosat persisinya didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional.

Pernah dimiliki oleh ITT, sebuah perusahaan konglomerasi asal Amerika Serikat hingga 1980.

Indosat Tbk (ISAT) didirikan tanggal 10 Nopember 1967 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1969.

Kantor pusat Indosat berkedudukan di Jl. Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110 – Indonesia dan memiliki 5 kantor regional yang berlokasi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Balikpapan.

Induk usaha Indosat adalah Ooredoo Asia Pte. Ltd. (sebelumnya bernama Qatar Telecom (Qtel Asia)), Singapura.

Sedangkan induk usaha terakhir Indosat Tbk adalah Ooredoo Q.P.S.C (sebelumnya Qatar Telecom QSC), Qatar.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Indosat Ooredoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x