Meskipun BBM Alami Kenaikan,Namun Penjualan Mobil Baru Tidak Terpengaruh,Simak Alasan Berikut

- 19 September 2022, 14:18 WIB
Mobil baru Toyota
Mobil baru Toyota /Youtube @Royal Otomaker/


KALBAR TERKINI – Meskipun telah terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun penjualan mobil baru tahun 2022 di tanah air terbukti  sebanyak 900.000 unit tidak akan terpengaruh.

Seperti di ketahuipada awal bulan september pemerintah telah resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di perngaruhi oleh melonjaknya harga minyak dunia.

Penjualan mobil baru akan tetap sesuai target karena masih banyak masyarakat yang akan membeli kendaraan pada tahun ini setelah menunda pembelian selama pandemi.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Dan UBS Sore ini Senin 19 Sepetember 2022 Cek di Pegadaian

Prediksi penjualan mobil baru tidak akan terpengaruh penyesuaian harga BBM ini dilontarkan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara.

Kukuh Kumara memberi gambaran pada saat terjadi penyesuain harga BBM tahun 2002-2005, namun sepanjang tahun itu, “Penjualan mobil baru justru naik pada periode itu," ungkap Kukuh Kumara dalam sebuah diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif pada Kamis 15 September 2022.

Adapun pada periode tersebut, penjualan mobil baru yang semula dari 354 ribu melonjak ke 483 ribu, lalu meningkat ke 534 ribu unit, kendati saat itu harga bahan bakar naik.

Meski begitu pada tahun selanjutnya ada penurunan penjualan justru bukan disebabkan oleh meningkatnya harga BBM, melainkan adanya sebuah kejadian krisis ekonomi di Indonesia.


Dia juga berharap, dengan adanya data sejarah mengenai kenaikan harga BBM yang tidak mempengaruhi pasar industri otomotif juga ikut terjadi pada tahun ini yang juga mengalami penyesuaian harga BBM pada awal September lalu.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x