Sebagai titik awal,penting untuk menghitung kekayaan bersih dengan membuat daftar aset dan kewajiban.
Pisahkan dari hitungan utang dan anggaran pribadi,setelah itu, lakukan evaluasi terhadap keuangan serta tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang.
4. KENALI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Kebanyakan orang akan menghabiskan lebih banyak uang saat memiliki banyak uang.
Untuk itu,kamu perlu memperhatikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
5. PISAHKAN DANA USAHA DARI PRIBADI
Pengusaha baru sering mendanai biaya awal bisnis dengan tabungan pribadi.
Hal tersebut memang cukup membantu namun juga bisa menjadi bumerang.
Untuk itu, pisahkan dana usaha dengan dana pribadi.
Dengan demikian, bisnis pun menjadi lebih sehat secara finansial.
6. SIAPKAN DANA DARURAT