212 Mart Dianggap Investasi Bodong, Warga Balikpapan Ramai-Ramai Lapor ke Polisi

- 5 Mei 2021, 08:52 WIB
212 mart
212 mart /

Dimulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan hingga operasional 212 Mart ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan.

Tidak hanya itu, pengurus koperasi pun menghilang dan sulit dihubungi.

Setelah resmi mendapat laporan dari para warga, polisi kini menyelidiki dugaan penipuan alias investasi bodong yang dilakukan Koperasi Syariah 212 Samarinda.

Keberadaan para pengelola koperasi ditelusuri agar dapat dimintai pertanggung-jawaban kepada para investor.

Baca Juga: Angkat Ekonomi Pascapandemi, Pemprov Kalbar Bidik Pasar Tiongkok

212 Mart merupakan merek minimarket Koperasi Syariah 212.

212 Mart menjual barang kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti bahan pokok, perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dll.

Berbeda dengan minimarket pada umumnya, 212 Mart tidak menjual rokok, minuman keras, alat kontrasepsi dan produk yang tidak halal.

Dalam menjalankan bisnisnya, 212 Mart memberikan lapak kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat menjual produknya. 212 Mart buka mulai pukul 7 dan tutup pada pukul 22 setiap hari.

Setiap waktu salat, 212 Mart menutup gerai tokonya selama lebih kurang 15 menit.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: moeslimchoice


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah