Korsel Bayar Utang, Iran: Alhamdullilah, 'Ana' Beli Vaksin

- 21 April 2021, 22:49 WIB
TAK PEDULI -  Ancaman  bakal adanya tindakan dari AS  terhadap sekutunya  yang membuka hubungan dengan Iran ternyata dinafikan oleh Korsel. Terbukti, Korsel mencairkan 30 juta dolar AS,  sebagai pembayaran tahap pertama dari total utang minyak ke Iran senilai tujuh miliar dolar AS./ILUSTRASI:  PIXABAY /CAPTION: OKTAVIANUS C/
TAK PEDULI - Ancaman bakal adanya tindakan dari AS terhadap sekutunya yang membuka hubungan dengan Iran ternyata dinafikan oleh Korsel. Terbukti, Korsel mencairkan 30 juta dolar AS, sebagai pembayaran tahap pertama dari total utang minyak ke Iran senilai tujuh miliar dolar AS./ILUSTRASI: PIXABAY /CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Sementara dikutip dari  Anadolu Agency, Selasa, 5 Januari 2021, utang minyak Korsel ke Iran berjumlah lebih dari  sembilan dolar AS. Uang ini diblokir Korsel  di bawah sanksi AS atas program nuklir Teheran.

Baca Juga: Vonis Pembunuhan Floyd, Facebook Lakukan Langkah Darurat

Sekitar tiga triliun won atau setara dengan 2,7 miliar dolar AS,  yang disimpan oleh Bank Mellat Iran Cabang Seoul,  telah dipegang oleh Bank of Korea, sementara sekitar tujuh miliar dolar AS uang minyak Iran telah dibekukan oleh Bank Industri Korea dan Bank Woori, dilansir dari  kantor berita Korsel, Yonhap.

Ketegangan antara Teheran dan Seoul, masih menurut Anadolu Agency,  telah meningkat setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyita sebuah kapal tanker minyak berbendera Korsel di Teluk Persia pada Senin, 4 Januari 2021, karena dugaan pelanggaran hukum lingkungan maritim.

Kapal yang membawa 7.200 ton etanol sedang menuju ke Korsel dari Pelabuhan Al-Jubail , Arab Saudi,  ketika dicegat oleh pasukan Iran. Menyusul langkah tersebut, sebuah unit anti-pembajakan Korsel telah memulai operasi di dekat Selat Hormuz.

“Unit Cheonghae tiba di perairan dekat Selat Hormuz pada hari sebelumnya. Itu menjalankan misi untuk memastikan keselamatan warga negara kita, ”kata juru bicara Pemerintah Korsel, Boo Seung-chan pada jumpa pers. 

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha menyatakan,  Seoul sedang melakukan upaya diplomatik untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengamankan pembebasan kapal dan awaknya. 

Baca Juga: Waspadai Keterjangkitan Virus Corona Jenis Baru, Penularan Covid-19 di Kalbar Bertambah 77 Kasus

Keharmonisan AS-Iran

Hubungan Korsel-AS dimulai pada  1950,  ketika AS   membantu mendirikan negara modern Koresel,  juga dikenal sebagai Republik Korea, dan bertempur di pihak yang disponsori PBB dalam Perang Korea (1950–1953).

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah