KALBAR TERKINI - Kalian mungkin masih ada orang yang salah sangka, dengan memulai bisnis properti kita harus membeli atau membangun properti terlebih dahulu agar bisa disewakan atau dijual.
Padahal Anda bisa dengan mudah menjadi agen properti.
lalu menawarkan properti yang sudah ada dengan memasang iklan di situs jual-beli rumah.
Baca Juga: Daftar dan Spesifikasi Motor Listrik yang Mendapat Subsidi Rp 6,5 Juta dari Pemerintah di 2023
Simak Cara Memulai Bisnis Properti :
1. LAKUKAN RISET PASAR
Riset pasar ini berguna untuk mengetahui jenis-jenis properti yang paling dicari oleh konsumen.
Anda juga harus melakukan klasifikasi berdasarkan harga, fasilitas infrastruktur dan lokasi properti, yang sangat berpengaruh dalam sewa atau jual-beli.
2. MENGIKUTI PELATIHAN
Sebagai pemula pasti banyak ketidaktahuan mengenai ranah properti, karena itu ada baiknya mempersiapkan diri dengan ilmu yang mumpuni.
Anda bisa mengikuti kelas online, media sosial atau pelatihan memulai bisnis properti.
Selain belajar tentang cara membangun bisnis tersebut, Anda juga paham mengenai aturan dan hukum yang berlaku.
3. MULAI BERBISNIS
Jika dirasa telah cukup memiliki modal setelah menjadi agen properti, saatnya mulai membangun bisnis sendiri.
Dari modal yang didapat, Anda bisa langsung berbisnis properti berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan.
Anda juga bisa mengajukan kredit ke pihak bank untuk mencicil properti tersebut.
Agar semakin untung, manfaatkan pula fasilitas KPR tanpa DP yang disediakan beberapa perbankan.
Kegiatan seperti sewa apartemen, bisnis kos-kosan, atau rumah kontrakan agaknya cukup tepat sebagai langkah memulai bisnis.
4. MEMAKSIMALKAN KUALITAS
Pastikan Anda juga menginvestasikan sebagian biaya untuk membuat hunian atau apartemen menjadi layak huni.
Lebih baik lagi jika properti yang ditawarkan juga memiliki keunggulan, seperti fasilitas yang mumpuni atau lokasinya yang strategis.
5. MODAL YANG CUKUP
Meski tidak menjadi pemilik properti, Anda tetap membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Karena itu, persiapkan budget yang cukup dan sesuaikan dengan model bisnis yang hendak dilakukan.
Misalnya saat ingin memulai cara bisnis apartemen, tentu Anda harus mempersiapkan biaya yang cukup untuk membeli, merawat, serta mempromosikannya.***