Target Negara Tujuan Utama Ekspor Indonesia, Selain Asia Tenggara Dan Uni Eropa ? Simak Ulasan Berikut

22 Januari 2022, 12:21 WIB
Ditengah Lonjakan! Pemerintah Terapkan Eksportir Minyak Sawit Harus Ada Izin /Ilustrasi Pixabay/

KALBAR TERKINI - Target Negara Tujuan Utama Ekspor Indonesia, Selain Asia Tenggara Dan Uni Eropa ? Simak Ulasan Berikut

Upaya pemerintah untuk terus memperkuat kegiatan perdagangan di pasar Timur Tengah dan Afrika terus digencarkan.

Diketahui bahwa kawasan ini menjadi salah satu potensi yang menjanjikan bagi indonesia dalam peningkatan ekspor luar negeri.

Baca Juga: 5 Perbedaan Tabungan Digital dan Konvensional,Wajib Anda Ketahui dan Perlu Berhati-hati

Alasan lainnya hal ini harus dilakukan,yaitu juga bertujuan dalam rangka meningkatkan kembali arus perdagangan luar negeri Indonesia di tengah gempuran pandemi Covid-19,melansir Gnfi.id

Diketahui ternyata makanan olahan dan tekstil dinilai menjadi komoditas yang memiliki potensi besar khususnya di kawasan Timur Tengah.

Tahun lalu indonesia telah meresmikan kantor baru tepatnya pada sabtu, 2 Oktober 2021 yang di beri nama Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Dubai, UEA.

Adapun strategi ini dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperluas jangkauan ekspor di Timur Tengah tentu dengan harapan dapat meningkatkan promosi produk Indonesia di Timur Tengah.

Baca Juga: Kisah Biyok, Tunarungu Pemilik Tabungan Rp 177 Juta di Payakumbuh-Sumbar

Tahukah kalian ternyata Produk sawit menjadi target yang prospektif dikawasan timur tengah dan Afrika.

Dalam analisa ternyata Timur Tengah dan Afrika dinilai menjadi pasar yang prospektif untuk ekspor produk minyak sawit beserta turunannya.

Walau terlihat ada beberapa perbedaan permintaan terkait dengan olahan produk sawit sampai saat ini indonesia menjadi salah satu negara pengekspor rutin.

Dimana seperti yang diketahui indonesia cukup aktif mengekspor keberbagai negara termasuk Uni Eropa serta Asia tenggara.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Menabung, Tidak Gagal Terus, Simak Cara Berikut ini No 3 Bisa Dicoba, No 1 Jarang Orang Tahu

Potensi dari sektor ini diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun,selain itu juga,ternyata produk sawit berpotensi memiliki jumlah permintaan yang tinggi.

Jelas mengapa permintaan minyak sawit dan turunannya meningkat setiap tahunnya disebabkan oleh karena fungsinya sebagai kebutuhan pokok sehari-hari.

Berbeda dengan pasar Afrika memiliki tantangan tersendiri bagi indonesia dimana Afrika menjadi target untuk distribusi produksi barang jadi maupun setengah jadi.

Oleh karena itu,umumnya Indonesia mengekspor produk sawit dalam bentuk minyak goreng.

Mengapa Afrika selalu meminta indonesia mengekpor produk jadi lantaran karena ketidaktersediaan tangki timbun yang memadai di Afrika untuk menampung bahan mentah atau crude palm oil (CPO).

Nah, hal inilah yang menjadi alasan di balik negara-negara Afrika cenderung membutuhkan distribusi produk sawit sudah siap pakai.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler