KALBAR TERKINI – Saham di Unilever dikabarkan sempat merosot drastis, berbagai cibiran pun tentunya pasti mereka terima.
Namun, untuk kali ini saham dari Unilever naik secara drastis, meleset sekitaran 16 persen-an. Beberapa orang pun menarik kata-kata yang sewaktu itu saham Unilever kian merosot.
Beberapa yang melihat grafik peningkatan takjub, bahkan ngeri melihat terus meningkat hingga saat ini.
Baca Juga: Bukalapak Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Berikut Cara Pesan dan Beli Saham Berkode BUKA
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober 2021 mencatat, saham UNVR melesat tinggi 16,86% ke Rp 4.990/saham, melanjutkan kenaikan dalam 3 hari terakhir.
Adapun nilai kapitalisasi pasar UNVR mencapai Rp 190,37 trilyun pagi ini. Kenaikan saham persuhaan itu berbarengan dengan saham barang konsumer non-siklikal lainnya, seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang masing-masing naik 7,91% dan 7,19%.
Kemudian, Duo saham Indofood yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga naik masing-masing 1,89% dan 1,41%. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) juga terkerek 4,72%.
Berkat lonjakan saham-saham tersebut, indeks saham sektor barang konsumer non-siklikal melonjak 4,35%, memimpin di antara indeks sektoral lainnya di tengah IHSG menguat 0,61% ke 6456,69.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Jadi Reseller Shopee Tanpa Modal Bagi Pemula
Sebelumnya, siapa yang tidak mengetahui perusahaan besar Unilever ini. Yah, mereka yang memproduksikan berbagai peralatan keperluan mandi, memasak hingga berbagai makanan maupun minuman.
Tentunya, jika membahas mengenai itu, setiap masyarakat pasti sangat membutuhkannya. 149.000 orang di seluruh dunia ada bersama Unilever. Mereka juga memiliki lebih dari 400 brand di lebih dari 190 negara.***