5 Aset Kripto ini Mengalami Pertumbuhan Tinggi di Semester Pertama 2021, Ada yang Hingga 6.000 Persen

9 Juli 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi mata uang kripto yang tidak boleh dipergunakan untuk alat pembayaran di Indonesia. /Pixabay/Michealwuensch

KALBAR TERKINI – Pertumbuhan aset kripto semakin menggoda sejak beberapa tahun terakhir.

Ini karena pertumbuhannya yang terbilang sangat menggiurkan, dalam satu semester saja, ada beberapa aset kripto yang melejit di atas 3.000 persen.

Berikut 5 aset kripto yang mengalami pertumbuhan paling tinggi, selama semester 1/2021. Bahkan, hingga ribuan persen dilansir Kalbarterkini.com dari Indodax.com.

Baca Juga: Sejarah 2 April, Perdagangan Indonesia-Eropa Dibuka Pertama Kali oleh Cornelis de Houtman

Di antara aset kripto itu tidak ada Bitcoin dan Ethereum. Meski keduanya, hingga saat ini masih memiliki total volume dan market cap paling tinggi dari seluruh dunia.

Keduanya juga cenderung menjadi tolak ukur harga bagi aset kripto lain.

Uniknya lagi, semua harga aset kripto itu di bawah Rp20.000.

Sekilas Semester I 2021

Sebelum kita masuk ke 5 aset kripto yang top performance di paruh 2021 ini, mari sekilas kita flashback.

Awal tahun 2021 menunjukkan bahwa aset kripto bisa dibilang memasuki puncak kejayaannya.

Pada awal 2021, kenaikan Bitcoin dan Ethereum berlanjut dari akhir tahun 2020.

Bitcoin menyentuh harga tertingginya pada Semester I 2021 ini mencapai Rp950 juta. Sedangkan Ethereum, di paruh pertama tahun ini juga mencapai level tertinggi Rp62,5 juta.

Baca Juga: El Savador Tetapkan Bitcoin Alat Pembayaran yang Sah, Kurangi Ketergantungan Ekonomi Pada Dolar

Namun, pada Mei 2021 lalu, harga Bitcoin dan Ethereum, bahkan hampir seluruh aset kripto yang listing di Indodax mengalami penurunan hingga 50 persen dari harga tertingginya.

Baca Juga : Ketahui Gas Fee dan Gas Limit pada Ethereum dalam Artikel ini!

Salah satu faktornya adalah karena China melarang penambangan Bitcoin hingga menyebabkan Bitcoin turun harga. Ini mengikuti penurunan harga aset kripto lain.

Namun, tahun ini masih puncak kejayaan dari aset kripto, karena jika dilihat dari satu tahun atau enam bulan, kenaikannya masih cukup tinggi.

Berikut 5 aset kripto yang mencapai kenaikan tertinggi selama Semester I 2021.

Baca Juga: Coinbase Sedang Naik Daun, Nilai Tukar Bitcoin Tembus Rp 907 Juta

Polygon (MATIC)

Harga 1 Januai 2021: Rp250

Harga 30 Juni 2021 : Rp16.350

Pertumbuhan : 6.440 persen

Matic Network telah mengubah namanya menjadi Polygon (MATIC). Perubahan nama tersebut untuk menyusun strategi mengalahkan pesaingnya Polygon.

Jaringan Matic, sebuah proyek yang mengembangkan solusi lapisan dua berbasis Ethereum dan blockchain proof-of-stake independen.

Dalam rebrand tersebut,  produk dan token yang ada sebagian besar akan tetap sama.

Polygon dirancang untuk mendukung solusi skalabilitas Ethereum lainnya. Terutama Optimistic Rollups, ZkRollups dan StarkWare’s Validium, selain platform internalnya.

Strategi ini telah diterapkan melalui Polygon SDK baru, yang memungkinkan pengembang untuk membangun DApps mereka pada infrastruktur yang terukur dan berlabuh Ethereum, tanpa harus memilih teknologi apa pun secara khusus.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 741 Juta, Potensial Kenaikan Harga di 2021

Inilah yang menyebabkan MATIC naik hingga lebih dari 6000% dalam waktu enam bulan.

Dogecoin (DOGE)

Harga 1 Januari 2021 : Rp66

Harga 30 Juni 2021 : Rp3.682

Pertumbuhan : 5.478 persen

Member Indodax pasti tidak asing dengan aset kripto ini. DOGE aset kripto yang berlambang anjing memang merupakan aset kripto yang paling populer di market Indodax.

Sering kali DOGE paling banyak diburu. Karena terbukti beberapa kali DOGE menjadi top volume di Indodax.

Kenaikan DOGE terjadi karena Elon Musk mempopulerkan aset kripto ini.

Popularitasnya terus meningkat sehingga menjadikan DOGE sebagai aset kripto yang dijadikan alat pembayaran di banyak merchant offline di Amerika Serikat.

Misalnya, seperti untuk pembayaran merchandise klub baseball dan penjualan tiketnya.

Meski sempat menuju harga tertingginya Rp10.000, DOGE masih tumbuh lebih dari 5000 persen dari awal tahun hingga pertengahan tahun 2021 ini.

Sudah cuan berapa kamu dari DOGE?

Xinfin Network (XDC)

Harga 1 Januari 2021 : Rp69

Harga 30 Juni 2021 : Rp1.039

Pertumbuhan : 1405 persen

Mungkin jarang terdengar bagi kamu tentang XinFin Network (XDC). Diam-diam, aset kripto ini naik 1.405% persen selama semester I 2021 ini.

XinFin adalah perusahaan teknologi Blockchain hybrid siap-perusahaan yang dioptimalkan untuk perdagangan dan keuangan internasional. Jaringan XinFin didukung oleh koin asli yang disebut XDC.

Protokol XDC dirancang untuk mendukung kontrak pintar, 2000TPS, waktu transaksi 2 detik, KYC ke Masternodes (Validator Nodes).

XDC Chain (XinFin Digital Contract) menggunakan XinFin Delegated Proof of Stake (XDPoS), dengan maksud untuk membuat jaringan blockchain ‘sangat skalabel, aman, izin, dan kelas komersial.

Baca Juga : Milik Anak Bangsa, Aset Kripto BotXcoin (BOTX) Listing di Indodax

XinFin mainnet token XDC dan juga menciptakan peluang untuk memanfaatkan kasus penggunaan XinFin di dunia nyata seperti TradeFinex.org.

Membantu usaha kecil dan menengah atau institusi memulai kebutuhan keuangan mereka sendiri secara digital.

Apa XDC membuat kamu untung?

Hara Token (HART)

Harga 1 Januari 2021 : Rp24

Harga 30 Juni 2021 : Rp326

Tampaknya, aset kripto lokal tidak bisa dianggap enteng. HART adalah aset kripto yang bergerak dalam bidang agrikultur yang berfokus di Pulau Jawa.

Misi HART dimulai di sektor pertanian dan pangan dan berlanjut menuju keberlanjutan keseluruhan untuk sektor yang paling berdampak secara sosial di dunia.

Dampak potensial dari akses data global dan transparan pada sektor pertanian dan pangan adalah peningkatan produktivitas, rantai pasokan, dan efisiensi pasar.

Pertumbuhan sektor ini secara langsung mempengaruhi sektor kesehatan, misalnya peningkatan kemampuan rumah tangga untuk membeli dan mengkonsumsi makanan yang lebih murah dan lebih baik.

 

Akses ke data spesifik lokasi juga memungkinkan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran yang akan berdampak pada sektor transportasi.

Secara keseluruhan, platform pertukaran data global dan transparan akan meningkatkan kesejahteraan pekerja pertanian dan memberikan pemicu pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dan ekspansi ke sektor lain.

Terutama di negara berkembang di mana pertanian memainkan peran penting bagi pembangunan ekonomi negara.

Namun, HART saat ini dalam tren masa jenuh dan turun ke level Rp100an. Apakah kamu sudah sempat untung di HART?

Theta Fuel (TFUEL)

Harga 1 Januari 2021 : Rp477

Harga 30 Juni 2021 : Rp5.860

Pertumbuhan : 1128 persen

Terakhir ada aset kripto TFUEL yang sudah naik 1128 persen dalam enam bulan. Aset kripto ini adalah aset kripto utilitas dari Theta TV, sebuah proyek blockchain video streaming. Ditambah lagi dengan maraknya NFT di semester I 2021.

TFUEL dan Theta telah melakukan banyak upgrade yang membuat harganya meningkat tajam pada awal tahun 2021 ini.

Kripto ini adalah token kedua di blockchain Theta yang berfungsi sebagai token utilitas dalam pengiriman video dan data terdesentralisasi. TFUEL juga bertindak sebagai token gas.

Ini berarti bahwa ini digunakan untuk memberi daya pada semua operasi di blockchain Theta, seperti pembayaran ke relai untuk berbagi aliran video.

Untuk menerapkan dan berinteraksi dengan kontrak pintar, dan sebagai biaya yang terkait dengan transaksi aplikasi NTF dan DeFi.

Selain itu, ini juga digunakan untuk memberi insentif kepada pengguna di ekosistem yang berbagi daya komputasi redundan mereka sebagai node Edge Compute serta sumber daya bandwidth sebagai node Edge Caching untuk streaming video dan data lainnya.

Kesimpulan : Masih Belum Terlambat untuk Membeli

Sebenarnya, dari 6 aset kripto tersebut dipercaya dan diprediksi masih akan terus naik ke level tertingginya lagi. Ini sesuai dengan prediksi dan analisa dari analis aset kripto di seluruh dunia.

Jadi, masih belum terlambat bagi kamu untuk membeli aset kripto di Indodax. Apalagi semester II/2021, diprediksi harga Bitcoin dan Ethereum juga akan balik ke level tertingginya.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: indodax

Tags

Terkini

Terpopuler