Gawai Dayak Iban di Sarawak: Babi dan Nila 'Bersaing Ketat'!

- 6 Juni 2022, 14:23 WIB
Lazarus berfoto bersama masyarakat adat pada perayaan Pekan Gawai Dayak ke 36 di Pontianakdayak
Lazarus berfoto bersama masyarakat adat pada perayaan Pekan Gawai Dayak ke 36 di Pontianakdayak /ari/

Kontes ini dijamin akan membuat semua orang terperangah, saat mereka menyaksikan sesama warga menunjukkan kecerdikan, dan kedalaman kebodohan mereka.

Engkeratong sendiri sebenarnya adalah replay dari pengetahuan lokal.

Alat-alat termasuk senjata tajam yang dipasang oleh para kontestan ke tubuh mereka saat berparade di atas sebuah tempat, yang disebut catwalk terpanjang di dunia, 70 meter, sudah cukup untuk memulai 'kerusuhan'.

Kontes tidak biasa lainnya yang digelar di rumah panjang ini adalah untuk memilih 'transgender terbaik'.

Segelintir anak laki-laki dipaksa memakai pakaian ibu, atau saudara perempuan mereka, dan diberi sentuhan riasan.

Selain keceriaan dan permainan, doa syukur masih menjadi bagian dari program rumah panjang Gawai.

Kontes lain yang tidak biasa adalah untuk memilih 'transgender terbaik'.

Dilaksanakan juga upacara bagi warga yang masih menganut kepercayaan lama, dan doa Kristen bagi yang pindah agama.

Perayaan malam Gawai berlangsung sepanjang malam dengan sesi karaoke yang tak ada habisnya. dan, tentu saja, minum sampai pagi.

Penghuni rumah panjang dilarang menelepon polisi atau membuat pengaduan kebisingan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x