Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Keberadaan Kampung Caping Pontianak, yang berlokasi di Gang Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, bisa menjadi desinasi wisata andalan.
Dengan berrbagai potensi yang ada, maka Pemkot Pontianak terus mengembangkannya menjadi destinasi wisata unggulan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, Kampung Caping Pontianak yang berada di pinggir Sungai Kapuas bisa, menjadi role model, tidak hanya di Kota Pontianak, tetapi juga bagi daerah-daerah lainnya.
Baca Juga: Bersih Sungai di Kampung Caping, IOSKI Kalbar dan RAR Pontianak Meriahkan HPSN 2021
"Keberadaan Kampung Caping bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Edi Kamtono, saat ditemui Kalbar-Terkini.com, usai Bersih Sungai dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Minggu, 21 Februari 2021.
Edi Kamtono menjelaskan, Caping merupakan topi yang berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu, sejenis daun pandan atau daun kelapa.
Caping kerap digunakan oleh para petani maupun peladang ketika bercocok tanam. Caping digunakan sebagai tutup kepala untuk menghindari panas matahari.
Baca Juga: Ini Harapan Gubernur Kalbar Saat Kukuhkan Pengurus DPP Majelis Adat Budaya Tionghoa
"Jika Kampung Caping ini dikerjakan secara fokus melalui penelitian yang baik, maka akan menjadi role model daerah lainnya untuk berkembang," ungkapnya.
Ia menilai keberadaan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) sangat penting dalam hal menangani permasalahan yang ada, khususnya di Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.
Keterlibatan Litbang penting dalam mengoptimalkan hasil program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama masyarakat.
"Jadi ini program kolaborasi bersama," tutur Edi Kamtono.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-64 Astra International, Asmo Kalbar Sediakan Program Khusus di Seluruh Jaringan AHASS
Menurutnya, apapun permasalahan di Kota Pontianak terlebih di era pandemi Covid-19 ini dinilainya akan lebih efektif kalau melalui Litbang. Sebab dengan data, evaluasi dan analisis akan diketahui yang harus dilakukan.
"Litbang meliputi semua sektor baik sosial, budaya, ekonomi, infrastruktur, dan sektor lain," ujarnya.
Kampung Caping Pontianak tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran kampung tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi unggulan di Kota Pontianak, Kalbar.
Sesuai namanya, di kampung ini, sebagian besar warganya mencari nafkah dengan membuat tudung kepala tradisional yaitu disebut caping.
"Keberadaan Kampung Caping bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi, di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya. ***
