KALBAR TERKINI - Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Kalimantan yang wajib dikunjungi khususnya untuk wisatawan yang senang berburu kuliner khas daerah yang tradisional.
Mengunjungi kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Kerupuk Basah, kuliner khas daerah tersebut.
Kuliner ini memang cukup asing ditelinga orang Indonesia namun di Kalimantan Barat sendiri merupakan cemilan yang menjadi primadona karena rasanya yang gurih dan nikmat.
Cara membuat kerupuk basah makanan khas Putusibau Kalimantan Barat:
Ada dua varian rasa unggulan dari Kerupuk Basah ini, yaitu ikan toman dan ikan belida.
Pengolahannya tidak terlalu sulit, ikan di giling halus, lalu kemudian dicampurkan dengan bumbu bawang putih, merica, penyedap rasa dan garam'
Tambahkan tepung sagu atau kanji putih dengan perbandingan 2 bagian daging ikan dan 1 bagian tepung untuk menghasilkan rasa yang mantap.
Masukkan tepung perlahan lahan sambil terus aduk hingga merata dan terasa kenyal, setelah itu dibentuk bulat memanjang dan dikukus hingga matang.
Di kalangan masyarakat Kapuas Hulu terutama yang berada di kawasan Danau Sentarum.
Kerupuk Basah sudah sangat populer dan menjadi salah satu sajian utama di saat ada tamu yang datang berkunjung.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, untuk satu batang atau seporsi kerupuk basah berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 tergantung rasa dan ukuran.
Untuk bisa mendapatkan makanan tersebut wisatawan dapat mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu yang bisa ditempuh melalui transportasi darat, air, dan udara.
Baca Juga: Resep Makanan : Nikmatnya Menyantap Mie Sagu Khas Pontianak di Pagi Hari, Berikut Cara Membuatnya
Transportasi darat bisa mengunakan travel dan bus dengan jarak kurang lebih 570 km dengan waktu tempuh Kurang lebih 12 jam perjalanan.
Meski Berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu makanan ini bisa juga di temui di seluruh Kabupaten/Kota Kalimantan Barat salah satunya kota pontianak sudah banyak sekali orang yang berjualan Kerupuk Basah di kota pontianak jadi wisatawan bisa mencicipi kerupuk basah.***