Ia kala itu ditugaskan dalam bidang perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk melakukan simplifikasi perizinan usaha demi meningkatkan ranking Jakarta dalam survei kemudahan berusaha World Bank.
Empat bulan periode magang berlalu, bersama dua teman magangnya, Gaby dan Nita, Tsamara Amany memutuskan membuat lembaga swadaya masyarakat bernama Perempuan Politik untuk meningkatkan kesadaran politik perempuan di Indonesia.
Tsamara Amany pernah menjadi saksi dalam sidang uji materi persyaratan calon independen di Pilkada yang diajukan oleh Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) di Mahkamah Konstitusi.
Setelah Pilkada putaran pertama Pilgub Jakarta 2017, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengontak Tsamara dan mengajak makan siang.
Dalam makan siang tersebut PSI menawarkan posisi Ketua DPP untuk Tsamara.
Di akun Instagramnya, @tsamaradki, Tsamara banyak mengikuti berbagai kegiatan diskusi dan politik. Tasmara juga sudah menerbitkan buku berjudul "Curhat Perempuan".
Baru-baru ini, sosok Tsamara Amany menjadi pembicaraan di media sosial.
Hal ini lantaran diusia 20 tahun, Tsamara berani berdebat dengan Wakil Ketua DPR kala itu Fahri Hamzah lewat kicuan di Twitternya, @TsamaraDKI.
Bahkan, dalam acara TV swasta, Indonesia Lawyer Club (ILC) 2017 lalu malam, Tsamara dipertemukan dan berdebat langsung dengan Fahri Hamzah.
Biodata: