VATIKAN, KALBAR TERKINI - Tepuk tangan pecah dari jemaat ketika Paus Fransiskus mendoakan perdamaian di Ukraina usai memberi berkat tradisional Urbi et Orbi pada Paskah 2022.
“Sangat dicobai oleh kekerasan dan penghancuran perang yang kejam, dan tidak masuk akal yang menyeretnya," kata Sri Paus dalam misa di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu, 17 April 2022.
Dari Basilika Santo petrus yang menghadap ke arah alun-alun Vatikan, dilansir Kalbar Terkini.com dari Catholic News Agency (CNA), Paus menyebut perang tersebut sebagai penderitaan yang mengerikan.
“Di malam penderitaan dan kematian yang mengerikan ini,” katanya, “semoga fajar harapan baru segera muncul. Biarlah ada keputusan untuk perdamaian."
"Semoga ada akhir dari kelenturan otot, saat orang-orang menderita. Tolong, jangan biarkan kami terbiasa dengan perang," kata Sri Paus.
"Mari kita semua berkomitmen untuk memohon perdamaian, dari balkon kita, dan di jalan-jalan kita. Semoga para pemimpin negara mendengar permintaan orang-orang untuk perdamaian," lanjutnya.
Baca Juga: Waligereja Polandia Kutuk Rusia, Paus Tangisi Sesama Orang Kristen yang Saling Bunuh
Paus Fransiks menyatakan bahwa hatinya dmemegang orang-orang Ukraina, dan korban perang lainnya.
Bahkan, Sri Paus memiliki kata khusus untuk anak-anak Ukraina yang melarikan diri dari perang, terutama mereka yang telah menjadi yatim piatu akibat perang dengan Rusia.