Elon Musk, Pencetus Wahana Luar Angkasa Fenomenal SpaceX yang Juga Pemilik Tesla, Berikut Profil Lengkapnya

- 10 September 2021, 15:57 WIB
Pendiri dan chief engineer SpaceX, Elon Musk menghadiri konferensi pers pasca-peluncuran untuk membahas uji coba pembatalan kapsul astronot SpaceX Crew Dragon di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 19 Januari 2020.
Pendiri dan chief engineer SpaceX, Elon Musk menghadiri konferensi pers pasca-peluncuran untuk membahas uji coba pembatalan kapsul astronot SpaceX Crew Dragon di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 19 Januari 2020. /Foto: REUTERS/STEVE NESIUS/

Musk telah lama tertarik pada kemungkinan mobil listrik, dan pada tahun 2004 ia menjadi salah satu penyandang dana utama Tesla Motors (kemudian berganti nama menjadi Tesla), sebuah perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh pengusaha Martin Eberhard dan Marc Tarpenning .

Pada tahun 2006 Tesla memperkenalkan mobil pertamanya, theRoadster , yang dapat menempuh 245 mil (394 km) dengan sekali pengisian daya.

Tidak seperti kebanyakan kendaraan listrik sebelumnya, yang menurut Musk membosankan dan tidak menarik, itu adalah mobil sport yang bisa melaju dari 0 hingga 60 mil (97 km) per jam dalam waktu kurang dari empat detik.

Pada tahun 2010 penawaran umum perdana perusahaan mengumpulkan sekitar $226 juta.

Dua tahun kemudian Tesla memperkenalkan sedan Model S, yang diakui oleh para kritikus otomotif karena kinerja dan desainnya.

Perusahaan mendapat pujian lebih lanjut untuk SUV mewah Model X-nya, yang dipasarkan pada tahun 2015. Model 3, kendaraan yang lebih murah, mulai diproduksi pada tahun 2017.

Musk menyatakan keberatan tentang Tesla yang diperdagangkan secara publik, dan pada Agustus 2018 dia membuat serangkaian tweet tentang menjadikan perusahaan itu pribadi, mencatat bahwa dia telah “mengamankan pendanaan.”

Bulan berikutnya, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menggugat Musk atas penipuan sekuritas, menuduh bahwa tweet itu "salah dan menyesatkan."

Tak lama kemudian dewan Tesla menolak penyelesaian yang diusulkan SEC, dilaporkan karena Musk telah mengancam akan mengundurkan diri.

Namun, berita itu membuat saham Tesla anjlok, dan kesepakatan yang lebih keras akhirnya diterima.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Britanica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah