Rabbi Shimon Bar Yohai: Orang Suci Yahudi di Gunung Meron

- 30 April 2021, 22:39 WIB
Rabbi Shimon Bar Yohai./FOTO: BENE ISRAEL WORD PRESS/
Rabbi Shimon Bar Yohai./FOTO: BENE ISRAEL WORD PRESS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Terjadi keajaiban selama mereka bersembunyi.Pohon-pohon  carob tumbuh di pintu masuk gua,  dan juga mata air tawar. Selama dua belas tahun, Rabbi Shimon bar Yochai dan putranya tinggal di dalam gua, bertahan hidup dari hasil berburu, dan minum dari mata air.  

Selama waktu itu, mereka belajar,  dan berdoa sampai menjadi orang bijak paling suci di zaman mereka.

Menjelang akhir dari 12 tahun persembunyian, Nabi Elia muncul, dan membawakan kabar baik tentang perubahan dalam pemerintahan dan penangguhan hukuman.  

Ayah dan anak ini akhirnya meninggalkan gua.  

Saat melewati ladang, mereka melihat seorang petani Yahudi yang sedang bekerja keras mengelola lahan dan hasil bumi. 

"Bayangkan,  orang-orang melepaskan studi sakral Taurat,  hanya untuk masalah duniawi!" kata Rabbi Shimon dan puteranya. 

Tak lama setelah mereka mengucapkan kata-kata itu, semua hasil bumi menjadi asap.  

Kemudian mereka mendengar suara surgawi berkata: “Sudahkah kamu keluar untuk menghancurkan dunia-Ku? Kembali ke guamu!”  

Atas peirntah surgawi itu, mereka kembali ke gua selama dua belas bulan lagi, kemudian meninggalkannya setelah mendengar suara surgawi yang sama memerintahkan mereka untuk pergi. 

Kali ini,  pandangan hidup mereka berbeda ketika melihat seorang Yahudi membawa dua tandan myrtle, sedang bergegas pulang pada hari Jumat sore. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah