3 Penyakit Hati yang Harus Dihindari terutama Dibulan Ramadan, Bahaya Besar Jika Telah Menahun

- 14 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi orang dan perbuatan sombong
Ilustrasi orang dan perbuatan sombong /Marketwatch.com

KALBAR TERKINI – Penyakit hati biasanya menggerogoti tanpa disadari, bahkan bisa menjadi sikap dan kebiasaan.

Penyakit hati ini harus bisa kita hindari terutama dibulan Ramadan ini.

Ada banyak jenis penyakit hati namun, yang paling kentara adalah sombong.

Sombong atau dalam bahasa arabnya disebut Al Ujub dan merupakan penyakit hati yang sangat buruk.

Baca Juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa Dibulan Ramadan Kecuali Makan dan Minum, Sikat Gigi?

Biasanya orang yang bersifat sombong enggan untuk menerima kebenaran dari orang lain.

Mereka cenderung menolaknya dan memandang rendah terhadap orang lain.

Dan hal itu terjadi karena adanya perasaan tinggi hati dan agung (sombong).

Beberapa ayat yang membicarakan penyakit sombong, salah satunya dalam surat al-A'raf ayat 136:

Baca Juga: Salat Witir Dikerjakan Berapa Rakaat? Harus Ganjil, Berikut Bacaan Niatnya 1 dan 3 Rakaat, Juga Tata Caranya

“Kemudian Kami menghukum mereka, Maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.” (QS. Al-A‟raf [7]: 136).

Biasanya yang disombongkan seseorang adalah ilmu pengetahuan, status sosial dan nasab, kekayaan dan berbagai hal yang membuatnya bangga.

Dua hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sombong, di antaranya dengan melakukan pengobatan secara ilmiah.

Lakukan pengenalan diri sendiri dan mengenali sifat-sifat rabbnya.

Baca Juga: Amalan Doa Segala Urusan Agar diberi Kemudahan Dari Kesulitan yang Paling Mustajab

Kemudian bisa juga dengan mengusir gejala sombong yang tiba-tiba muncul akibat hal-hal yang bisa memicu kesombongan.

Selain sombong, berikut penyakit hati yang harus diwaspadai manusia agar tak menjadi orang yang angkuh dimata dunia.

  1. Ujub atau Bangga Hati

Ujub atau bangga hati adalah perbuatan yang dicela di dalam kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. seperti dalam firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)” (QS. al-Baqarah [2]: 264).

Baca Juga: Bacaan Shalawat Tibbil Qulub, Shalawat Penyembuh Yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

  1. Iri Hati dan Dengki

Ilustrasi
Ilustrasi

Iri hati dan dengki adalah gejala-gejala luar yang kadang menunjukkan perasaan dalam hati.

Namun, gejala-gejala tersebut tidak mudah untuk diketahui karena seseorang akan berusaha semaksimal mungkin menyembunyikannya.

Menurut As-Syarqawi iri cenderung memunculkan sikap antipati dan bahkan melahirkan sikap permusuhan terhadap orang lain.

Kemunculannya lebih disebabkan oleh rasa sombong, bangga, riya, dan rasa takut kehilangan kedudukan.

  1. Riya

 

Dalam riya, terdapat unsur kepura-puraan, munafik, seluruh tingkah-lakunya cenderung mengharap pujian orang lain, senang kepada kebesaran dan kekuasaan.

Sifat ini digambarkan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’:142 dan at-Taubah:67 dan juga hadits Nabi:

"Yang paling aku kuatirkan terhadap umatku adalah riya’ dan syahwat yang tersembunyi".

Riya ada yang jelas dan ada yang samar.

Riya yang jelas adalah riya yang menjadi pemicu dan pendorong bagi seseorang untuk mengerjakan sesuatu, meskipun ia juga mengharapkan pahala.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah