Perjalanan Hidup Sayyid Ahmad Badawi, Wali Qutub Mesir yang Memilih Tak Menikah hingga Akhir Hayatnya

- 7 Agustus 2022, 17:38 WIB
Masjid Al Badawi, Mesir
Masjid Al Badawi, Mesir /Iqra.id

Setelah itu Sayyid Badawi tertidur di rumah Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan dia bermimpi lagi untuk segera meninggalkan kota Irak untuk menuju kota Tonto, Mesir.

Dalam mimpi tersebut dia mendengar suara “Di sana engkau akan menjadi guru bagi para ulama dan pahlawan.”

Setelah terbangun dari mimpinya Sayyid Badawi berpamitan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan Syekh Ahmad Rifa’i untuk menuju kota Tonto.

Setelah sampai di kota Tonto, Sayyid Badawi tinggal di atas atap. Dia menggunakan pakaian dan surban yang tak pernah dicuci.

Pada saat itu beliau telah memasuki situasi “jadzab” atau tergila-gila karena Allah, jadi yang ada di pikiran dan hatinya hanyalah Allah Swt.

Mewariskan Tarekat Badawiyah

Sayyid Ahmad Badawi tidak meninggalkan karya tulis sebagaimana para ulama yang lain seperti Al-Ghazali dan Syekh Abdul Qadir al-Jilani.

Meski demikian beliau mewariskan Tarekat Badawiyah dan beliau mewariskan amalan-amalan zikir dan shalawat kepada para anak didiknya.

Salah satu salawatnya yang popular di kalangan penganut Tarekat Badawiyah yaitu Salawat “Syajarat al-Ashli”.

Para pengikut Tarekat ini memiliki keyakinan bahwa bara siapa yang mengamalkan salawat ini 3 kali selepas Subuh dan Magrib secara istikamah maka dia akan ditampakkan rahasia-rahasia alam semesta.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: iqra.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x