Hari Baik, Bulan Baik, Ibadah Terbaik dan Asal Mula Madu Menurut Sahabat Ali Bin Abi Thalib, Jarang yang Tahu

- 27 Juli 2022, 01:48 WIB
Ilustrasi sahabat nabi Ali bin Abi Thalib
Ilustrasi sahabat nabi Ali bin Abi Thalib /Ilustrasi/Tangkapan Layar/YouTube/Tafakkur Fiddin/

KALBAR TERKINI - Siapa yang tidak mengenal Ali Bin Abi Thalib, sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW.

Bagi orang Islam, ia dikenal sebagai gudangnya Ilmu dan menjadi pondasi ajarahan keilmuan saat ini.

Dalam satu kisah, Ali Bin Abi Thalib memberikan pelajaran penting bagi kita, baca artikel ini hingga selesai.

Baca Juga: Berbahagia Karena Lahirnya Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Bonus di Alam Barzah, Masya Allah..ini Kisahnya

Ada sebagian orang yang mempunyai pandangan terhadap hari dan bulan yang terbaik.

Hari terbaik bagi sebagian orang karena bertepatan hari lahirnya ataupun hari pernikahannya.

Sahabat Nabi Muhamad, Ibnu Abbas dan Ali Bin Abi Talib Juga mempunyai pandangannya tersendiri mengenai hari dan bulan terbaik.

Berikut hari dan bulan terbaik menurut Ibnu Abbas dan Ali Bin Abi Talib.

Dalam kitab Nasoihul Ibad karangan Imam Nawawi, disebutkan bahwa suatu ketika Ibnu Abbas ditanya mengenai hari dan bulan terbaik.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Pernah Sebut Keberuntungan Umat Islam Indonesia, Begini Katanya! Jangan Lupa Besholawat

Lantas Ibnu Abbas menjawab bahwa hari terbaik adalah hari Jumat. Karena hari Jumat adalah rajanya hari yang diberikan oleh Allah kepada umatnya Nabi Muhammad.

Kemudian bulan terbaik menurutnya adalah bulan Ramadan.

Hal ini karena dalam bulan ini, Al-Quran diturunkan dan juga terdapat malam yang sangat agung, malam Lailatul Kadar.

Pada bulan ini juga terdapat puasa wajib, yaitu puasa Ramadan. Dan juga pahala ibadah sunah pada bulan ini, seperti pahala pahalanya ibadah wajib.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Pernah Sebut Keberuntungan Umat Islam Indonesia, Begini Katanya! Jangan Lupa Besholawat

Berselang beberapa hari, juga ada sahabat yang bertanya kepada Ali Bin Abi Talib tentang apa yang pernah ditanyakan kepada Ibnu Abbas yaitu tentang hari dan bulan terbaik.

Ali Bin Abi Talib menjawab bahwa seluruh ulama, ahli hikmah dan ahli fikih dari barat sampai timur akan menjawab seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas kecuali aku.

Menurut Ali Bin Abi Talib bahwa hari terbaik adalah hari di mana engkau meninggalkan dunia dan menuju keharibaan Allah dalam keadaan mukmin.

Dalam artian mati dalam keadaan iman kepada Allah, itulah hari terbaik.

Baca Juga: Kisah Cinta Seorang Anak Kecil di Zaman Syekh Abdurrahman Ad Dibai Kepada Rasulullah SAW, Siapkan Tisu Membaca

Sedangkan bulan terbaik menurutnya adalah bulan di mana engkau bertobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya tobat, Tobatan Nasuha.

Tobatan Nasuha adalah penyesalan dalam hati, meminta ampunan dalam lisan dan ikrar tidak akan kembali kepada apa yang dilarang oleh Allah.

Demikian hari dan bulan terbaik menurut Ibnu Abbas dan Ali Bin Abi Talib.

Amalan Terbaik

Dalam bagian lain, Ali Bin Abi Thalib juga ditanya mengenai apakah amalan terbaik seorang muslim.

Ali Bin Abi Thalib yang dikenal dengan Gerbang Pengetahuan itu menjawab.

"Jika engkau bertanya kepada semua ulama besar, maka jawabannya amalan terbaik seorang muslim adalah sholat tepat waktu.

Tapi jika engkau bertanya kepadaku, maka jawaban amalan yang terbaik itu adalah ketika engkau Takbir Sholat dengan hanya mengingat Allah SWT dan melupakan urusan yang lain.

Sebagaimana ikrar kita ketika sholat, sesungguhnya Sholatku, ibadahku, Hidup dan Matiku hanya untuk Allah SWT.

Asal Mula Madu

Selain dua hal tersebut, sahabat Ali Bin Abi Thalib juga ditanya terkait asal mula madu yang memiliki segudang manfaat bagi umat manusia. Maka Ali pun menjawab demikian.

"Jika engkau bertanya kepada semua ulama besar, maka jawabannya adalah asal mula madu dari lebah.

Tapi jika engkau bertanya kepadaku, maka asal madu adalah dari bunga yang dilukai lebah. Kemudian bunga itu mengucurkan madu yang dibawa lebah. 

Demikian tiga jawaban Ali ketika ditanya tentang hari dan bulan terbaik, amalan terbaik untuk umat Islam dan asal mula madu.

Semoga Allah SWT memberikan pahala terbaik kepada guru yang mengajarkan ilmu kepada kita. Aminnnn. Wallahu A’lam Bishowab.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah