Berbahagia Karena Lahirnya Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Bonus di Alam Barzah, Masya Allah..ini Kisahnya

- 27 Juli 2022, 00:39 WIB
Ilustrasi Abu Lahab
Ilustrasi Abu Lahab /

KALBAR TERKINI - Masih dalam edisi Cinta Nabi yang rupanya bermanfaat bukan hanya mereka yang mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi.

Hal tersebut dialami Abu Lahab, seorang Paman Nabi yang benci terhadap Nabi Muhammad SAW dan apa yang diajarkannya.

Saking bencinya terhadap Nabi, Allah SWT mengabadikan kisahnya dalam Al Quran dalam Surat Al Lahab.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Pernah Sebut Keberuntungan Umat Islam Indonesia, Begini Katanya! Jangan Lupa Besholawat

Bagimana kisah Abu Lahab mendapatkan manfaat langsung dari rasa cinta kepada Nabi SAW, baca artikel ini hingga selesai. 

Surah Al Lahab

سْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

Baca Juga: Doa Singkat Ketika Turun Hujan Seperti Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Karena Hujan Rezeki yang Allah Turunkan

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ

5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Kisah tentang Abu Lahab ini dituliskan dalam kitab Bidayah wan Nihayah yang ditulis Ibnu Katsir.

Dalam Sejarah Islam, siapa yang tak kenal Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad SAW sangat tersohor dalam menentang perjuangan keponakannya menyebarkan agama Islam di tanah Hijaz.

Baca Juga: Kisah Cinta Seorang Anak Kecil di Zaman Syekh Abdurrahman Ad Dibai Kepada Rasulullah SAW, Siapkan Tisu Membaca

 

Sebenarnya Abu Lahab sangat menyayangi Rasulullah. Hal itu terbukti ketika Rasulullah terlahir.

Begitu gembiranya Abu Lahab dengan kabar itu, dia langsung membebaskan budaknya bernama Tsuwaibah Al-Islamiyah.

Bisa dibayangkan ketika itu, abu lahab yang sehari harinya dilayani budaknya, kemudian dia membebaskan budaknya lantaran sangking gembiranya Rosullah SAW lahir.

Mungkin kalau saat ini, kita apa-apa dilayani pembantu, masak, makan dan kopi tersedia, kemudian tiba-tiba tidak ada pelayan/pembantu.

Maka segala sesuatunya mengerjakan sendiri.

Kegembiraan Abu Lahab menyambut kelahiran keponakannya yang telah menjadi salah seorang rasul mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT walaupun terus-menerus memusuhi Rasulullah.

Abu Lahab mendapatkan keringanan azab di dalam kuburnya tiap malam Senin karena bergembira dan senang sewaktu mendengar kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dalam kisah lain, salah satu sahabat Nabi SAW yaitu Abas bin Abdul Mutholib bermimpi berjumpa dengan Abu Lahab yang sudah wafat.

Dalam mimpinya itu Abu Lahab menjelaskan bahwa dirinya disiksa terus-menerus di dalam kubur.

Namun setiap hari Senin siksanya diringankan karena dulu ketika ia masih hidup di dunia, dia pernah memerdekakan seorang hamba sahaya disebabkan rasa gembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad SAW sudah seharusnya bergembira dengan kehadiran manusia agung sebaik-baik utusan Allah agar kelak mendapatkan syafaatnya di akhirat.

“Man ahabbanii kaana ma’i fil Jannah”. Artinya barang siapa yang cinta kepadaku (Muhammad) maka dia akan bersamaku di surga.

Salah satu bentuk kecintaan terhadap Rasulullah yaitu dengan membaca shalawat kepada nabi. Selain itu, meneladani akhlak dan mengikuti sunnahnya. Insha Allah.*** 

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x