Ratusan Ribu Calhaj Capai Madinah, Terbanyak dari Indonesia

- 21 Juni 2022, 17:42 WIB
Menjadi haji yang mabrur adalah impian semua orang. Mari kita bantu mereka dengan doa untuk jamaah haji saat melepas pemberangkatan haji
Menjadi haji yang mabrur adalah impian semua orang. Mari kita bantu mereka dengan doa untuk jamaah haji saat melepas pemberangkatan haji /

RIYADH, KALBAR TERKINI - Hingga Sabtu, 18 Juni 2022, sebanyak 147.094 calon jamaah haji (calhaj) dari berbagai negara telah mencapai Madinah yang mayoritas dari Indonesia.

Para calon jamaah Tahun Haji 2022 ini berdatangan melalui pelabuhan udara dan darat untuk melakukan haji tahun ini.

Kementerian Haji dan Umrah melaporkan, 136.007 jemaah tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah sejak menerima penerbangan haji pertama, sementara 11.087 jemaah tiba melalui darat.

Baca Juga: Arab Saudi Diamuk Covid 19 Varian Baru: Haji dan Umroh bakal Ditiadakan?

Laporan statistik yang diterbitkan oleh kementerian menunjukkan, 26.304 jemaah berasal dari Indonesia, 21.790 jemaah dari India, 9.383 dari Pakistan, 8.680 dari Bangladesh, dan 6.326 dari Iran, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News, Minggu, 19 Juni 2022.

Sebanyak 49.388 jemaah haji telah meninggalkan Madinah dalam perjalanan ke tempat-tempat suci di Mekah, sementara jumlah peziarah yang tersisa di Madinah adalah 97.690.

Kementerian menyatakan, pihak berwenang di Madinah bekerja sepanjang waktu untuk mengimbangi peziarah yang tiba melalui pelabuhan udara dan darat.

Hal ini untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengunjung yang melakukan ritual haji tahun ini.

Baca Juga: Bertemu Menlu Arab Saudi, Perjuangkan Tambahan Kuota Haji Tahun Depan Ditambah

Peziarah yang berangkat dari Malaysia memuji Inisiatif Rute Makkah, sebuah program yang ditawarkan di beberapa negara Muslim yang memungkinkan jamaah untuk menyelesaikan seluruh proses imigrasi sebelum tiba di Kerajaan.

Para peziarah yang mendapat manfaat dari inisiatif di Kuala Lampur menyampaikan penghargaan mereka kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas layanan yang memfasilitasi mereka masuk ke Dua Masjid Suci.

Jemaah haji Malaysia menyatakan bahwa menerapkan inisiatif tersebut membantu mempercepat prosedur imigrasi, menggunakan teknologi untuk memfasilitasi perjalanan mereka ke Kerajaan.

Kementerian Dalam Negeri Saudi meluncurkan versi keempat dari inisiatif di Malaysia, selain meluncurkannya di Pakistan, Indonesia, Maroko dan Bangladesh.

Inisiatif ini merupakan bagian dari Pilgrim Experience Program, salah satu program Saudi Vision 2030.

Sekitar 1.800 peziarah yang datang dari Irak juga memuji layanan terintegrasi tinggi yang diberikan kepada mereka pada saat kedatangan mereka pada hari Sabtu di pelabuhan darat Jadidat Arar di wilayah utara Kerajaan.

Mereka mencontohkan sambutan dan keramahan yang hangat, persiapan cepat untuk penyelesaian prosedur kedatangan, dan layanan kesehatan dan medis yang diberikan pada saat kedatangan mereka.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Saudi atas perawatan dan layanan terkait haji yang dinikmati oleh para jemaah haji di pelabuhan darat Jadidat Arar.

Fasilitas pelayanan di pelabuhan darat Jadidat Arar juga beroperasi dengan kapasitas penuh selama periode masuknya jemaah haji ke tempat-tempat suci.

Arab Saudi telah mengizinkan hingga 1 juta orang untuk bergabung dengan haji tahun ini, mengundang peziarah dari luar negeri untuk pertama kalinya dalam dua tahun, setelah pembatasan COVID-19 melihat ziarah tahunan terbatas pada penduduk Kerajaan.***

Sumber: Arab News

 

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x