Arab Saudi Diamuk Covid 19 Varian Baru: Haji dan Umroh bakal Ditiadakan?

- 9 Juni 2022, 00:16 WIB
Para pekerja di Masjidilharam, Mekah menyiapkan takjil untuk para pengunjung.*
Para pekerja di Masjidilharam, Mekah menyiapkan takjil untuk para pengunjung.* /SPA/

RIYADH, KALBAR TERKINI - Ibadah Haji dan Umroh kemungkinan ditinjau atau sama sekali dihentikan sementara waktu oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Hal ini sangat penting menyusul munculnya kasus baru Covid-19, yang terdaftar di Arab Saudi mengalami kenaikam signifikan, yakni di atas angka 1.000 pada Rabu, 8 Juni 2022 ini.

Sebanyak 1.029 kasus tercatat. Sekitar sepertiga dari kasus (341) tercatat di Riyadh, Ibukota Arab Saudi.

Baca Juga: Bertemu Menlu Arab Saudi, Perjuangkan Tambahan Kuota Haji Tahun Depan Ditambah

Sementara di Jeddah tercatat 190 kasus; 133 di Dammam; 48 di Mekah; dan 41 di Madinah.

Beberapa kota lain masing-masing mencatat kurang dari 35 kasus baru.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan tiga kematian baru terkait Covid-19, menjadikan jumlah total kematian menjadi 9.163.

Ditambahkan bahwa 616 pasien telah pulih dari Covid-19, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan selama pandemi menjadi 756.871.

Baca Juga: BERIKUT Jadwal Makan Jemaah Haji Indonesia Selama Di Tanah Suci, Pemerintah Siapkan Katering Selera Nusantara

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x