Network
KALBAR TERKINI – Berdasarkan penjelasan oleh menteri Agama pada hasil sidang isbat yang berlangsung pada malam hari ini, berikut pemaparannya:
1. Berdasarkan pantauan oleh Prof Thomas Djamaluddin (salah satu anggota unifikasi kalender Islam kementerian agama Republik Indonesia) bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada posisi antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
2. Menggunakan metode Hisab atau dengan cara perhitungan dan metode Rukyat atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal.
Baca Juga: Segera Nonton Penentuan Hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H Sore Ini Live di TVRI dan Kemenag
3. Informasi hitungan Hisab telah diinformasikan dengan laporan sejumlah kementerian agama di daerah yang kita tempatkan tidak kurang pada 101 titik Rukyat di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.
4. Dari 101 titik ini, yang melaporkan tidak melihat hilal sebagaimana dari 101 titik ini kesemuanya melaporkan “tidak melihat hilal.”
5. Dari pemantauan posisi hilal masih belum memenuhi kriteria yakni tinggi hilal 3 derajat dan 6, 4 derajat.
Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir Ramadhan Disertai Artinya
Melihat kondisi yang telah terjadi sebelumnya, bahwa awal Ramadhan 1443 H tetap jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022.
Seperti biasa, untuk Muhammadiyah akan memulai awal puasa Ramadhan 1443 H pada esok hari yakni Sabtu, 2 April 2022, dan tentunya mengalami perbedaan sehari dari ketetapan pemerintah.
