Network
KALBAR TERKINI – Shalat Tarawih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setiap malam hari selama di bulan suci Ramadhan.
Terdapat beberapa versi mengenai rakaat Shalat tarawih ini seperti 8 rakaat (11 rakaat dengan witir) atau 20 rakaat (23 rakaat dengan witir).
Akan tetapi beberapa juga yang harus diperhatikan yakni perkenaan tetap menjaga prokes, berhubungan kondisi saat ini masih rawan akan Covid-19.
Berdasarkan fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19, berisikan seorang muslim boleh meninggalkan tarawih di masjid atau tempat umum jika kondisi penularan tinggi di daerahnya, dan mengerjakan sesuai kediaman masing-masing.
Baca Juga: Segera Nonton Penentuan Hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H Sore Ini Live di TVRI dan Kemenag
Bacaan Niat Salat Tarawih Dalam pelaksanaan salat tarawih, terdapat perbedaan bacaan niat antara sebagai imam atau sebagai makmum.
- Niat Salat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."
