Pengrupukan bermakna sebagai pengusiran Buta Kala yang ada di sekitar tempat tinggal.
Di Bali, prosesi Pengrupukan umumnya turut dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh berwujud Buta Kala, yang menggambarkan sifat buruk manusia.
- Nyepi
Setelahnya, umat Hindu memasuki puncak Hari Raya Nyepi. Selama 24 jam umat Hindu tidak akan beraktivitas seperti biasa.
Pada hari ini, umat Hindu tidak boleh menyalakan api, bepergian, atau berkegiatan apa pun. Puncak Hari Raya Nyepi dilaksanakan secara hening.
Tujuan dari keheningan ini adalah sebagai bentuk introspeksi atau menyucikan diri dengan melepas semua hal yang berhubungan dengan kehidupan duniawi dalam sehari penuh.***