Bacaan Zikir Menjelang Tidur dan Amalan-amalannya

- 14 Oktober 2021, 07:04 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /Pexels

KALBAR TERKINI - Tidur merupakan fitrah setiap mahluk hidup di dunia ini. Sejatinya tidur pada malam hari menjadi cara mahluk hidup untuk berisitirahat.

Seperti seseorang yang telah seharian beraktifitas di siang hari, tentunya tidur akan membuat tubuh dan energinya kembali pulih.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Turun, Ucapkan Rasa Tanda Bersyukur, Salah satu Waktu Cepat Tersampaikan Doa

Terkait tidur, Al Quran juga menyinggung tidur sebagai sarana istirahat dalam QS. An Naba ayat 9 yang berbunyi :

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

"dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat," (QS. An Naba: 9).

Sebelum tidur hendaknya mencontoh yang telah dilakukan Rasulullah SAW dengan amalan-amalannya :

1. Berwudhu

Dicontohkan Rasul sebelum tidur yang didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

2. Membersihkan kasur

Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada haits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bacaan latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Baca Juga: Doa sesudah Sholat Wajib, Arab, Latin, Dan Terjemahan Bahasa Indonesia

3. Membaca doa atau zikir menjelang tidur

Tidur yang baik menurut Rasulullah adalah dengan membaca doa sebelumnya. adapun bacaan zikir menjelang tidur yakni :

a. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.

Kedua telapak tangannya disatukan untuk berdoa kemudian membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.

Dengan kedua telapak tangannya, rasulullah mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan, dilakukan tiga kali.(HR. Bukhari 9/62, Fathul Baari, dan Muslim 4/1723)

b. Membaca Ayat Kursi

Barangsiapa yang membacanya ketika dia merebahkan dirinya di tempat tidurnya maka sesungguhnya akan senantiasa ada baginya dari sisi Allah yang akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya sampai Subuh. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 4/487).

Siapa yang membaca Ayat Kursi saat hendak tidur, maka sesungguhnya dia selalu berada dalam perlindungan Allah dan tidak didekati setan hingga pagi hari.

b. Membaca Surat Al Baqarah Ayat 285-286

Barangsiapa yang membaca dua ayat ini pada malam hari maka dua ayat ini akan mencukupinya. (HR. Al-Bukhari bersama Fathul Baarii 9/94 dan Muslim 1/554)

c. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian bangkit dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi maka kibaslah atau bersihkanlah tempat tidurnya tersebut dengan ujung kain/sarungnya tiga kali dan sebutlah nama Allah. Karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang menggantinya setelah dia meninggalkannya. Dan apabila dia berbaring (hendak tidur) maka ucapkanlah:


بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


"Dengan nama-Mu, Ya Tuhanku, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Maka jika Engkau menahan jiwaku (ruhku) maka rahmatilah dia. Dan jika Engkau melepaskannya maka jagalah dia dengan sesuatu yang Engkau jaga dengannya hamba-hamba-Mu yang shalih." (HR. Al-Bukhariy 11/126 dan Muslim 4/2084).

Baca Juga: 3 Ikatan Setan Saat Tidur Dan Cara Melepasnya, Berikut Doa Sebelum Dan Sesudah Bangun Tidur

d. Membaca:


اللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ


"Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menciptakan jiwaku (ruhku) dan Engkaulah yang mewafatkannya. Milik Engkaulah mati dan hidupnya. Jika Engkau menghidupkannya maka jagalah dia dan jika Engkau mematikannya maka ampunilah dia. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu keselamatan." (HR. Muslim 4/2083 dan Ahmad 2/79, dan lafazh hadits ini miliknya)


e. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila ingin tidur maka Beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya kemudian membaca:


اللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ


"Ya Allah, lindungilah aku dari 'adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu." Dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud 4/311 dan ini lafazhnya, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/143).

f. Zikir menjelang tidur berikutnya yakni membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

"Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 11/113 dan Muslim 4/2083).

g. Membaca Subhaanallaah 33x, Alhamdulillaah 33x dan Allaahu Akbar 34x. Barangsiapa yang mengucapkannya ketika merebahkan diri di tempat tidurnya maka hal ini lebih baik baginya daripada seorang pembantu. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 7/71 dan Muslim 4/2091).

h. Membaca:


اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ، أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْء، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ


"Ya Allah, Rabbnya langit yang tujuh dan Rabbnya 'arsy yang agung. Rabb kami dan Rabbnya segala sesuatu, Yang membelah biji-bijian dan biji kurma. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu. Engkaulah Yang memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah Yang Awal maka tidak ada sesuatu pun yang sebelum-Mu. Dan Engkaulah Yang Akhir maka tidak ada sesuatu pun yang setelah-Mu. Dan Engkaulah Yang Zhahir (Maha Tinggi) maka tidak ada sesuatu pun yang ada di atas-Mu. Dan Engkaulah Yang Bathin (Maha Dekat) maka tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat daripada-Mu. (Ya Tuhanku) lunasilah utang kami dan cukupilah kami dari kemiskinan." (HR. Muslim 4/2084).

Baca Juga: 4 Doa Nabi Sulaiman, Salah Satunya untuk Mendapatkan Kekayaan dari Jalan yang Baik dan Menundukkan Binatang

i. Membaca:


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا، وَكَفَانَا، وَآوَانَا، فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَلاَ مُؤْوِي


"Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi kami makan, dan yang telah memberi kami minum, yang telah mencukupkan kami dan yang telah melindungi kami. Karena berapa banyak orang yang tidak mempunyai yang mencukupinya dan yang melindunginya." (HR. Muslim 4/2085)


j. Membaca:


اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ


"Ya Allah, Yang mengetahui perkara ghaib dan yang nampak, Pencipta langit dan bumi, Rabbnya segala sesuatu dan Yang memilikinya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan dari kejahatan syaithan dan sekutunya. Dan jangan sampai aku menjerumuskan diriku ke dalam kejelekan atau menimpakannya kepada seorang muslim." (HR. Abu Dawud 4/317 dan At-Tirmidziy, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142).

k. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika kamu ingin pergi ke tempat tidur maka berwudhu`lah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah di sebelah sisimu yang kanan lalu ucapkanlah:


اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إٍلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ


"Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu dan aku memasrahkan urusanku kepada-Mu. Dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, dalam keadaan harap dan cemas hanya kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (siksa)Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan (aku beriman) kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus."

Rasulullah menyatakan kepada orang yang mengucapkan doa ini: "Jika kamu mati maka kamu mati di atas fithrah (Islam)." (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 11/113 dan Muslim 4/2081).

Baca Juga: 2 Doa Yang Paling Sering Dibaca Rasulullah, Doa Sapu Jagad Dan Doa Memohon Keteguhan Iman

l. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk. (HR. At-Tirmidziy dan An-Nasa`iy, lihat Shahiihul Jaami' 4/255).

Rasulullah SAW bersabda kepada umatnya yang membaca zikir menjelang tidur : "Jika engkau meninggal, engkau meninggal dalam keadaan fitrah." (HR Bukhari, Fathul baari 11/113, dan Muslim 4/2081).

Semoga kita semua bisa selalu mengamalkan Bacaan Zikir Menjelang Tidur dan selalu mnendapat perlindungan dari Allah SWT. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah