Karena mereka mempunyai keyakinan bahwa pada bulan dan tanggal itulah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dilahirkan.
Oleh sebab itu acara semacam ini dikenal dengan nama "Perayaan Maulid" yang sekaligus ditandai dengan ungkapan kegembiraan dan kesyukuran atas nikmat luar biasa.
Kelahiran junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,” kata Kiai Afifuddin Muhajir. (MMA).***