Asal Usul Lebaran Ketupat dan Maknanya Bagi Umat Islam, Ajang Akui Kesalahan hingga Berbagi Kepada Sesama

- 18 Mei 2021, 09:38 WIB
Lebaran Ketupat
Lebaran Ketupat /@Caderabdulpaker/JalanDamai.com

Apabila ketupat tersebut dimakan secara otomatis pintu maaf telah dibuka dan segala salah dan khilaf antar keduanya terhapus.

Untuk istilah laku papat (empat tindakan), masyarakat Jawa mengartikanya dengan empat istilah, yaitu lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Lebaran berarti akhir dan usai, yaitu menandakan telah berakhirnya waktu puasa Ramadhan dan siap menyongsong hari kemenangan.

Sedangkan Luberan bermakna meluber atau melimpah, layaknya air yang tumpah dan meluber dari bak air.

Pesan moral yang dihendak disampaikan dari luberan adalah budaya mau berbagi dan mengeluarkan sebagian harta yang lebih (luber) kepada fakir miskin.

Dengan begitu akan membahagiakan para fakir miskin dan diharapkan angka mengikis angka kemiskinan yang ada di negara kita.

Adapun Leburan berarti habis dan melebur. Yaitu momen untuk saling melebur dosa dengan saling memaafkan satu sama lain, dengan kata lain dosa kita dengan sesama dimulai dari Nol kembali.

Yang terakhir adalah Laburan yang berasal dari kata labur atau kapur. Kapur merupakan zat padat berwarna putih yang juga bisa menjernihkan zat cair.

Dari ini Laburan dipahami bahwa hati seorang muslim haruslah kembali jernih nan putih layaknya sebuah kapur.

Karena itu merupakan simbol kejernihan dan kesucian hati yang sebenarnya.

Demikian pesan moral yang hendak disampaikan Lebaran ketupat kepada umat Islam.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x