KALBAR TERKINI – Masyarakat Jawa memiliki pemahaman yang sangat mendalam terhadap pelaksanaan Lebaran Ketupat yang dilaksnakan tujuh hari pasca Idul Fitri.
Pemahaman tersebut merupakan warisan dari para Wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa khususnya Sunan Kalijaga.
Wajar, jika kemudian pemahaman tersebut diwariskan secara turun temurun dan menjadi tradisi yang terus menyebar luas di seluruh tanah air.
Idul Fitri dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Syawal, sedangkan Lebaran ketupat adalah satu minggu setelahnya (8 Syawal).
Tradisi Lebaran ketupat diselenggarakan pada hari ke delapan bulan Syawal setelah menyelesaikan puasa Syawal selama 6 hari.
Hal ini berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunnah 6 Hari di bulan Syawal.
Dalam sejarahnya, Lebaran ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, saat itu, beliau memperkenalkan dua istilah Bakda kepada masyarakat Jawa, Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.
Baca Juga: Opor Ayam Sajian Wajib Pendamping Ketupat, Berikut Resep dan Cara Memasaknya Lengkap