Mengenal Kota Tarim-Yaman, Kota Seribu Wali dan Peran Besarnya Terhadap Islam di Nusantara

- 9 Mei 2021, 10:51 WIB
Jamaah di Kota Tarim
Jamaah di Kota Tarim /Istimewa/@YoutubeAsmaUlHusna

Kota ini juga dijuluki Kota as-Shiddiq, sebab saat gubernur Tarim, Ziyad bin Labid, menyeru penduduknya untuk membaiat Sayidina Abu Bakar sebagai khalifah, dengan serentak mereka bekerja dengan ikhlas.

Baca Juga: Cara Casasi Sanggau Memakmai Berkah Bulan Ramadhan, Lakukan Aksi Sosial Kemanusiaan dengan Berbagi Paket Semba

Melihat hal seperti ini, Sayidina Abu Bakar terharu kemudian mendoakan kota ini dengan tiga macam doa.

Pertama, agar Tarim menjadi kota yang makmur, kedua, air kota ini berkah, ketiga, semoga kota ini dihuni oleh banyak orang shaleh dan para wali Allah.

Dan Allah SWT pun mengabulkan doa Abu Bakar. Pada akhirnya, kota ini menjadi kota persinggahan para Ahlul Bait dari keturunan Sayidina Husain Ra dan melahirkan wali-wali yang dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.

Nama Tarim konon diambil dari nama putra Raja Hadramaut, yaitu Tarim bin Hadramaut. 

Baca Juga: Sahabat dan Salafus Shalih Menangis Hebat di Penghujung Ramadhan, Ini Alasannya

Kota yang mempunyai nilai eksotika dan nilai sejarah yang sangat tinggi. 

Hal tersebut bisa dilihat dari arsitektur bangunan dan rumah masyarakat yang terbuat dari tanah. 

Bahkan sebagian rumah penduduk ada yang berumur sampai 100-200 tahun.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x