Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)
- Orang Yang Melaksanakan Ibadah Haji Tidak Akan Menjadi Miskin
Kebanyakan orang berfikir bahwa haji membutuhkan biaya yang lumayan besar sehingga membutuhkan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Namun dibalik semua itu Allah menjanjikan akan mengganti semuanya dengan berlipat-lipat dan tak terhitung jumlahnya. Keutamaan berhaji juga dijelaskan di Al-Qur’an surat 27 sampai 28 :
“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj : 27)
Baca Juga: Keutamaan Hari ke-8 Ramadhan, Allah Berikan Pahala 60.000 Orang Zuhud
- Orang Yang Melaksanakan Ibadah Haji Bisa Dikatakan Melakukan Amalan Yang Afdol
Melaksanakan ibadah haji dibaliknya terdapat kebaikan-kebaikan yang luar biasa.
Orang yang melaksanakan ibadah haji merupakan suatu hal yang termasuk dalam kategori melakukan amalan yang afdol.
Hal ini bisa terjadi karena untuk menjalankan ibadah haji diperlukan niat yang sudah mantap di dalam hati, tekad yang kuat serta biaya yang tidak sedikit sehingga ibadah haji ialah salah satu amalan sholeh yang diistimewakan oleh Allah.
Perkataan Abu Hurairah dijelaskan yang mengutip dari riwayat HR. Bukhori, dengan penjelasan sebagai berikut :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?”