Mereka kemudian akan berpawai dan bernyanyi di sepanjang jalan sekaligus berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk meminta permen dan kue.
2. Jepang
Saat Ramadan, umat Islam di Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan sesama Muslim lainnya.
Tempat yang cukup ramai dan populer untuk melihat suasana itu adalah Japan Islamic Centre.
Umat Islam di Jepang akan membentuk semacam panitia bulan puasa yang bertugas menyusun kegiatan yang akan digelar selama bulan Ramadan, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, salat tarawih berjamaah, hingga penerbitan buku-buku ke-islaman, dan masih banyak lagi.
Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke masjid, rumah keluarga Muslim, dan restoran halal yang ada di seluruh Jepang.
3. India
Penduduk Muslim di India menyebut Ramadan dengan Ramazan. Menjelang bulan itu, para pria akan menghiasi mata mereka dengan kohl (sejenis celak mata).
Hal menarik lainnya yang terjadi adalah peningkatan penjualan bihun karena bihun merupakan menu yang sering disuguhkan saat berbuka puasa bersama dengan buah-buahan manis.
Muslim India juga senang menikmati ganghui (sejenis sup yang dibuat dari terigu, beras dan potongan daging). Sementara saat sahur, umumnya mereka meminum minuman khusus yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang disebut harir.