Network
Di padang gurun ini dibangun Ben-Gurion University of the Negev, dengan sejumlah jurusan pendidikan, yang meliputi Jacob Blaustein Institutes for Desert Research, dan Albert Kat International School for Desert Studies, semua terletak di lokasi kampus Midreshet Ben-Gurion, dekat Sde Boker.
Sempat Ditinggali Abraham
Menurut Kitab Perjanjian Lama, Nabi Abraham (Nabi Ibrahim AS dalam Islam) tinggal beberapa waktu lamanya di Negeb, dekat Kadesh, setelah diusir Ydari Mesir. Kemudian, bagian utara Negev dihuni oleh suku Yehuda dan bagian selatan oleh suku Simeon.
Negeb kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Israel bersatu dan Kerajaan Yehuda.
Oren Shmueli dan Debbie Ben Ami sepakat, jimat kesuburan pada masa lalu, umumnya ditempatkan di dalam rumah atau dijadikan hamsa (desain tangan). Tujuannya, menjadi sebagai jimat untuk perlindungan, keberuntungan, dan kemakmuran.
“Kita harus ingat bahwa di zaman kuno, pemahaman medis masih belum sempurna. Kematian bayi sangat tinggi, dan sekitar sepertiga dari mereka yang lahir, tidak dapat bertahan hidup. Ada sedikit pemahaman tentang kebersihan, dan perawatan kesuburan secara alami tidak ada. Dengan tidak adanya obat canggih, maka jimat memberikan harapan, dan cara penting untuk memohon bantuan," kata Oren.
Dewa kesuburan sangat umum dalam budaya kuno. Alkitab memberikan banyak kesaksian tentang pengaruh populasi negara tetangga terhadap bangsa orang Israel.Patung tembikar, tingginya sekitar tujuh sentimeter dan lebar enam sentimeter.
Ibu anak laki-laki yang menemukan patung ini adalah seorang pemandu wisata profesional, dan memahami pentingnya penemuan tersebut sehingga memberi tahu pihak IAA.
Oren dan Debbie menjelaskan, hanya satu patung serupa yang juga ditemukan di Negev utara, disimpan di koleksi National Treasures. \
Kerelaan Zvi Ben-David menyerahkan patung itu dianggap sebagai perbuatan yang mulia. "Patung ini akan memungkinkan kita untuk meningkatkan pemahaman kita tentang praktik kultus di zaman Alkitab, dan kebutuhan inheren manusia untuk personifikasi material manusia," kata Debbhie.***
