Syekh Ali Jaber Terangkan Waktu yang Tepat Untuk Melaksanakan Shalat Dhuha, Ternyata Tidak Boleh Disaat Ini

29 April 2023, 06:12 WIB
Syekh Ali Jaber /Instagram / @syekh.alijaber

KALBAR TERKINI – Alm. Syekh Ali Jaber pernah menerangkan waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat Dhuha.

Dari penjelasannya, ternyata ada waktu yang tidak boleh untuk mengerjakan shalat Dhuha ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunah yang dianjurkan bagi umat muslim.

Keutamaanya adalah dapat mendatangkan rezeki jika kita rutin melaksanakannya.

Baca Juga: TATA Cara Shalat Dhuha Lengkap Dengan Doanya, Sebagai Penghapus Dosa dan Pendatang Rezeki Dibulan Syawal

Selain itu, keutamaan sholat Dhuha ialah, bagi orang yang mengerjakannya maka akan mendapat ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya di masa lalu.

Nabi Muhammad menjelaskan, "Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (H.R. At-Tirmidzi).

Sholat dhuha menjadi salah satu amalan yang istimewa karena diwasiatkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Abu Hurairah.

Dijelaskan dalam riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah memberikan wasiat tiga hal yakni puasa tiga hari setiap bulan, shalat dua rakaat setiap hari, dan shalat witir sebelum tidur.

Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan Secara Berurutan Selama 6 Hari? Berikut Penjelasaan dan Waktu yang Tepat

Lalu bagaimana dengan waktu pelaksanaan Shalat Dhuha ini? Adakah waktu yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakannya? Ini penjelasan Ustadz Ali Jaber.

Waktu sholat Dhuha dikerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum matahari tergelincir.

"Dihitung 2 jam pas adzan sholat subuh. Setelah 2 jam itu anda boleh sholat dhuha," ungkap Syekh Ali Jaber, dilansir KalbarTerkini.com dari kanal YouTube @MSCHANNELMUSLIM.

Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Khusyuk dalam Shalat, Mulailah dengan Ta'awudz

Lalu adakah waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat Dhuha?

"Sebelum dua jam kira-kira 15 sampai 20 menit, matahari memang sudah terbit, tetapi di waktu tepat setelah matahari terbit tidak boleh sholat," tambah Ustadz Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, waktu terbitnya matahari adalah setelah 1 jam 40 menit, dihitung mulai tepat adzan subuh berkumandang.

Misalkan, adzan subuh pukul 04.00 WIB. Jadi, matahari terbit adalah pukul 05.40 WIB.

Jadi, shalat Dhuha boleh dilaksanakan 15 sampai 20 menit setelah matahari terbit, yaitu pukul 05.55 WIB atau pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: 7 Keutamaan Shalat Dhuha dalam Islam, Salah Satunya untuk Mudahkan Rezeki

Jika sholat Dzuhur jam 12.00 WIB, maka sholat Dhuha masih diperbolehkan hingga pukul 11.30 WIB atau pukul setengah dua belas siang.

Shalat Dhuha dapat dikerjakan 8 rakaat, dan paling sedikit dua rakaat. Shalat Dhuha juga dapat dikerjakan di dua waktu yang berbeda.

"Sholat Dhuha boleh dibagi. Misalkan, jam setengah 7, sebentar lagi sholat jam 9, sebentar lagi jam 11."

Sholat Dhuha yang paling afdhal adalah dikerjakan 4 rakaat dan paling banyak 8 rakaat.***                

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler