KALBAR TERKINI - Keajaiban srtidaknya terjadi dalam acara Buka Puasa Bersama Lintas Komunitas di Masjid Raya Mujahiddin, Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Minggu, 17 April 2022.
Kaum dhuafa, penghafal Al Quran, dan anak yatim, yang ditagetkan 1.600 orang, melonjak menjadi 2.000-an lebih.
"Tak disangka paket makanan dan minuman yang kami sediakan, ternyata juga berlimpah," kata Diah Rosfiana, S.Ip.
Menurut pendiri komunitas Rumah Makan Gratis (RMG) Khatulistiwa ini, hal ini seperti suatu keajaiban,.
"Nasi kotak plus minuman ringan dan kue kotak per orang yang ada, malah berlimpah ruah," ujarnya kepada Kalbar-Terkini.com.
Acara ini juga kian meriah karena dihadiri pula oleh jajaran pengurus dari sekitar 28 ponpes, wakil dari Pemprov Kalbar, dan Pemkot Pontianak termasuk Walikota Edi Rusdi Kamtono.
Diawali dengan lomba shalawat berhadiah jutaan rupiah, acara yang berlangsung dengan melibatkan sederet donatur ini, merupakan kali pertama digelar di Kalbar, yang diinisiasi oleh tiga komunitas dermawan di Bumi Khatulistiwa.
Bukber massal ini juga baru kali pertama digelar di Masjid Mujahiddin, terhitung sejak 2015, ketika masjid besar ini dipugar, dan diperluas hingga semegah sekarang ini.
Perluasan dan renovasi Masjid Raya Mujahiddin, melibatkan kalangan donatur termasuk tokoh Kalbar Oesman Sapta Odang (OSO), yang diresmikan oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Komunitas-komunitas dermawan yang menginisiasi Bukber Lintas Komunitas ini, antara lain, Rumah Makan Gratis (RMG), Seribu Laskar Langit, dan Perlengkapan Dhuafa.
"Luar biasa antusias kalangan komunitas ini, donatur dan pemerintah sehingga acara ini bisa berlangsung sebagaimana yang kami harapkan," puji Betty Mantiko dan M Amir, masing-masing Ketua dan Wakil Ketua Panitia Bukber Lintas Komunitas.
Persiapan untuk menggelar acara bukber massal ini, relatif cepat, tapi ternyata bisa berhasil.
"Alhamdullilah, semuanya berjalan lancar-lancar saja, dan semuanya ini bisa terjadi atas ridho dari Allah SWT," kata Betty.
Senada itu, Diah mengakui bahwa bukber massal ini sangat membahagiakan karena semua komunitas berkumpul menjadi satu.
"Apalagi acara ini bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan. Semuanya bahagia," katanya.
"Tapi," ujarnya lagi: "Yang pasti, semua ini bisa terjadi semata-mata bukan karena sekedar keterlibatan manusia, melainkan semata-mata atas atas ridho dan restu Allah SWT, dan juga terima kasih kami kpada semua donatur yang telah menyuksan acara."
Dalam acara lomba shalawat, Walikota Pontianak secara simbol menyerahkan langsung hadiah uang tunai berupa uang kepada para pemenang.
Dalam catatan Kalbar-Terkini.com, banyak komunitas dan individu di Bumi Khatulistiwa, yang selama ini juga memiliki komitmen mulia bagi sesama umat yang membutuhkan.
Kalangan ini berasal dari ragam lagama dan etnis. Mereka ibarat malaikat, yang hadir kalaada umat-Nya yang membutuhkan uluran tangan, dan mereka pun berbagi tali kasih, tanpa berharap pamrih.
Selama masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan gelagat pulih total, banyak anggota masyarakat maupun keluarga yang perekonomiannya terimbas, sehingga mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari kalangan dermawan.
"Sekecil apa pun pemberian kita, jika dilakukan secara ikhlas, akan berarti bagi mereka, dan Allah tidak tidur, Dia selalu melihat dari Atas," kata Diah.***