KALBAR TERKINI - Penyakit ain adalah penyakit yang bisa mengganggu fisik maupun psikologis. Penyakit ini sangat berkaitan dengan sifat iri dan dengki.
Seseorang perlu menjaga pandangan dari hal-hal tertentu yang dapat menimbulkan perasaan negatif di dalam tubuh. Pandangan negatif inilah yang disebut dengan penyakit ain.
Penyakit ain juga terkait dengan kejahatan dan pengaruh setan. Kejahatan adalah kekuatan yang mungkin dimiliki manusia untuk melakukan dosa.
Kejahatan semuanya negatif, bertentangan dan berlawanan dengan semua kebaikan yang positif.
Hingga saat ini, masih banyak orang awam yang tidak mempercayai penyakit ain. Padahal, menurut ajaran agama Islam, penyakit ain benar-benar ada.
Dalam Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu bisa." (HR. Muslim No.2188).
Penyakit ain berasal dari kata 'aana ya'iinu yang berarti terkena sesuatu hal dari mata.
Sebuah pandangan mata yang menyebabkan penyakit ain adalah pandangan yang diikuti respons jiwa yang negatif.
Pandangan mata tersebut menjadi jalan dan dimanfaatkan oleh setan untuk menciptakan sifat iri dan dengki.
Kepercayaan pada mata jahat atau penyakit ain adalah kepercayaan pada kekuatan iri dan kecemburuan yang dapat menyebabkan bahaya, kehancuran, dan keputusasaan dalam diri manusia.
Namun, penyakit ain juga dapat terjadi karena rasa takjub atau cinta terhadap yang dipandang.
Dilansir kalbarterkini.com dari kanal youtube ustad Zainal Abidin, berikut 13 tanda terjangkit penyakit 'Ain:
13 tanda terjangkit penyakit 'Ain:
1. Kepala sering pusing
2. Wajah sayup menguning
3. Sering sendawa dan menguap.
4. Sering kencing.
5. Sering keluar keringat dingin.
Baca Juga: 2 Doa Yang Paling Sering Dibaca Rasulullah, Doa Sapu Jagad Dan Doa Memohon Keteguhan Iman
6. Susah tidur atau suka tidur.
7. Kedua telapak tangan basah.
8. Kedua telapak kaki basah.
9. Suka kesemutan.
10. Jantung sering berdebar-debar
Baca Juga: Doa Hujan Turun Ucapkan Rasa Syukur, Berikut Doa dan Keutamaannya
11. Gampang emosi dan marah
12. Sakit pada punggung dan belikat
13. Suka mengingau saat tidur.
Cara mencegah terjangkit penyakit 'ain
Penyakit ain ditanggulangi dengan cara dituntunkan bagi orang yang terpukau atas sesuatu untuk mengucapkan doa keberkahan atas sesuatu tersebut.
Penyakit ain juga bisa dicegah dengan senantiasa menyertai pujian dengan ungkapan seperti Tabarakallah atau Mashallah. Dan diikuti bacaan-bacaan surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas yang dibaca tiga kali setelah Subuh dan setelah Maghrib.
Baca Juga: Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Dan Kapan Pelaksanaannya? Berikut Penjelasannya
Selain itu, penyakit ain juga dapat disembuhkan dengan ruqyah sesuai syariat.
Membaca dalam bahasa Arab atau dalam bahasa yang dapat dipahami oleh orang-orang, tidak menggunakan jimat atau sihir juga bisa membantu mengatasi penyakit ain.
Dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata:
"Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqiyah untuk menyembuhkan ain. (HR. Muslim no.2195)
Baca Juga: Doa Sakit Kepala Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
Dikarenakan hasad atau iri adalah penyebab utama dari penyakit ain, maka penting untuk seseorang menjauhi sifat ini dengan membaca doa.
1. Doa agar dijauhkan dari sifat iri.
Rabbanaghfirlanaa wa liikhwaninnalladziina sabaquunaa bilimaani wa laa taj'alfii quluubinaa ghilaa lilladziina amanuu rabbannaa innaka raufurrookhiimun
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
Baca Juga: Bacaan Doa Untuk Mengatasi Sulit Tidur dan Ketahui Penyebabnya
2. Doa agar dijauhkan dari sifat buruk sangka.
Allahumma ati takwaha wa zakkiha anta khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allahumma inni a'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustabu laha
Artinya:
"Ya Allah, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah yang menjaga serta melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan."
Baca Juga: 7 Adab Berdoa Menurut Islam, Hari Jumat Adalah Waktu Mustajab Untuk Memanjatkan Doa
3. Doa agar dijauhkan dari rasa marah.
Allahummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalbi, wa ajirni minas syaithani
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan."***