Persilisihan orang tua, masalah keuangan keluarga dan sebagainya banyak membuat anak tertekan.
2. Peristiwa traumatis
Beberapa kejadian yang pernah dialami seperti kecelakaan atau penyakit dan kematian orang terdekat juga kerap membuat remaja merasa tertekan dan sulit menghadapi hidup.
3. Hubungan dengan lawan jenis
Remaja mulai tertarik dengan lawan jenisnya.
Tapi terkadang perasaan itu tidak bersambut dan sebabkan patah hati.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Swiss Open 2024: 6 Wakil Indonesia Unjuk Gigi Malam Ini
4. Bullying
Tidak dihindari bullying banyak terjadi di kalangan remaja.
Bukan hanya mengena tindakan fisik, bullying juga bisa berupa perkataan dan bahkan tatapan mata.