TERCATAT 1645 Anak Indonesia Terkena Diabetes, Berikut Langkah Pencegahan dan Kenali Gejala Awalnya

KALBAR TERKINI - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa angka penderita diabetes pada anak kian meningkat, bahkan hingga 70 kali lipat.

Tercatat ada 1645 anak di Indonesia mengidap diabetes mellitus, dimana sebagian besar pengidapnya berusia 10-14 tahun. 

Salah satu faktor penyebab banyaknya anak yang mengidap diabetes mellitus ini karena gaya hidup yang tidak sehat.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam hal ini, dengan menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga.

Baca Juga: WASPADA KAsus Diabetes Anak Kian Meningkat, Apa Saja Penyebab dan Gejalanya? Hindari Jenis Makanan Seperti Ini

Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah.

Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.

Diabetes kerap dianggap sebagai penyakit orang tua, namun kini  pada anak-anak dan remaja, juga banyak mengidap penyakit ini khususnya DM tipe-1.

Data IDAI menyatakan angka kejadian DM pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun. 

Baca Juga: Hati-hati Jika Alami Gejala Ini di Malam Hari, Bisa Jadi Kolesterol Tinggi dan Berpotensi Stroke

Berikut adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai:

• Banyak makan dan minum

Anak dengan diabetes akan merasakan lapar dan haus terus-menerus.

Rasa lapar ini didorong oleh jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula tidak dapat diolah menjadi energi .

Sedangkan merasa haus terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi;

Baca Juga: 9 Tanda Gagal Ginjal Akut Mulai Serang Anak, Lakukan Langkah Ini Sebagai Upaya Pencegahan, Cukupi Cairan Tubuh

• Banyak kencing dan mengompol

Anak yang terkena diabetes akan lebih sering buang air kecil terutama di malam hari.

• Penurunan berat badan yang drastis dalam 2-6 minggu sebelum terdiagnosis

Meski anak sering minta makan, tetapi tubuhnya tidak bertambah gemuk, melainkan cenderung kehilangan berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan.

Sebab tubuhnya tidak mampu menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut;

• Mudah lelah dan marah
• Sesak napas, dehidrasi, syok dan napas berbau keton.

Langkah Pencegahan:

1. Jaga berat badan tetap ideal

2. Perbanyak makan buah dan sayur. 

3. Kurangi minum minuman manis dan bersoda.

4. Aktif berolahraga. 

5. Batasi waktu penggunaan gadget.

***