Baca Juga: 10 Drama Jang Nara, Aktris Senior yang Awet Muda dan Hebohkan Publik Tanah Air
Hal ini jika dibandingkan dengan faktor fisik yang sudah mapan, seperti kebiasaan merokok.
Jam penuaan sendiri adalah model statistik. yang mengukur usia biologis, bukan usia kronologis.
Model statistik ini mengukur berapa usia seseorang yang sebenarnya, berdasarkan tanggal lahir mereka.
Dengan mencari kombinasi 16 biomarker darah, tujuh parameter biometrik, dan jenis kelamin biologis peserta, jam tersebut menciptakan prediksi usia.
“Jam penuaan adalah model digital penuaan yang dilatih pada ribuan sampel manusia,” kata Fedor Galkin, Ilmuwan Utama di Deep Longevity kepada Euronews Next.
“Ia belajar mengidentifikasi jejak penuaan dengan memeriksa profil biomarker yang dianotasi dengan usia kronologis," lanjutnya.
"Kemudian, bisa memperkirakan usia seseorang dengan melihat biomarkernya,” tambah Galkin.
“Ternyata, jika seseorang dikenali oleh model ini sebagai orang tua, proses penuaan molekuler mereka dipercepat," jelasnya.
Menurut Galkin, properti tersebut dapat digunakan untuk mencegah timbulnya penyakit terkait penuaan.