Ini justru membuat Anda terlihat tidak peka dan tidak peduli dengan perasaannya,emosi yang tidak dikeluarkan justru dapat menumpuk dan meledak suatu hari nanti.
2. VALIDASI EMOSI
Validasi emosi adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda berempati dan mengerti perasaan yang dialami oleh pasangan.
Validasi emosi pasangan Anda dengan memberikan kalimat seperti “Kamu merasa marah sekali, ya, dengan kejadian tadi?” atau “Aku tahu kamu marah, rasanya pasti tidak menyenangkan mengalami hal itu.”
Dengan memberikan kalimat ini sebagai pembuka, pasangan akan merasa terkoneksi dan merasa aman untuk berbagi cerita tentang perasaannya.
3. CARI TAHU PENYEBABNYA
Jika pasangan sering marah, coba cari tahu apa penyebabnya. Ada dua faktor yang bisa membuat seseorang mudah marah, yakni faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal bisa meliputi pekerjaan, kehidupan sosial, dan kondisi keluarga,sedangkan faktor internal bisa meliputi perubahan hormon atau kondisi fisik yang sedang tidak prima.
Jika sudah tahu apa penyebabnya, coba tawarkan bantuan kepada pasangan,katakan bahwa masalah yang ia hadapi bisa diselesaikan bersama-sama.
Kalimat-kalimat yang menenangkan seperti itu bisa membuat pasangan menjadi lebih relaks dan tenang sehingga tingkat emosi juga akan menurun.