Karena itu, badan antariksa menganggap pertahanan bumi sangat serius. Pada November 2021, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membelokkan asteroid yang disebut Double Asteroid Redirection Test (DART).
Asteroid itu sempat akan menghantam langsung ke asteroid Dimorphos selebar 160 meter pada musim gugur 2022.
Tabrakan itu tidak akan menghancurkan asteroid itu. , tetapi itu mungkin sedikit mengubah jalur orbit batu ruang angkasa ini, Live Science melaporkan sebelumnya.
Misi ini akan membantu menguji kelayakan defleksi asteroid, jika beberapa asteroid di masa depan menimbulkan bahaya bagi bumi.***