KALBAR TERKINI - Menggilanya perang proksi antara AS dan Rusia di Ukraina sejak 24 Maret 2022 sempat diwarnai isu pecahnya kerjasama luar angkasa di antara kedua negara.
Belakangan, kerjasama tersebut dianggap penting di mana pertimbangan demi kesejahteraan umat manusia adalah di atas segala-hgalanya.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari tiga kantor berita, Euro News, The Associated Press dan Reuters, Senin, 18 Juli 2022, astronot NASA akan kembali mengendarai roket Rusia.
Selain itu, kosmonot Rusia dilaporkan pula akan naik lift ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menaiki roket milik perusahaan AS, SpaceX pada September 2022.
Baca Juga: Karyawan SpaceX Dipecat: Gara-gara Kecam Elon Musk dalam Kasus Pelecehan Pramugari
NASA dan badan antariksa Rusia Roscosmos diumumkan telah secara resmi menandatangani perjanjian yang telah lama dicari untuk mengintegrasikan penerbangan ke ISS.
Kerjasama ini akan memungkinkan kosmonot Rusia untuk terbang dengan pesawat ruang angkasa buatan AS dengan imbalan astronot AS dapat naik Soyuz milik Rusia.
Kesepakatan itu memastikan bahwa stasiun ruang angkasa akan selalu memiliki setidaknya satu orang AS dan Rusia untuk menjaga kedua sisi pos yang mengorbit berjalan dengan lancar, menurut pejabat NASA dan Rusia.
Badan antariksa Eropa mengakhiri kerja sama dengan Rusia atas misi penjelajah Mars.