Bila itu terjadi, lanjut Thomas, pengamal rukyat mungkin akan mengusulkan di Sidang Isbat Kementerian Agama RI untuk melakukan istikmal, yaitu menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari.
Bila Sidang Isbat menerimanya, maka hari raya Idul Fitri 2022 mungkin jatuh pada tanggal 3 Mei 2022.
“Kemungkinan lainnya, bila tetap berpegang pada istikmal, mungkin juga ada ikhbar (pengumuman) terpisah oleh ormas tertentu yang menetapkan idul fitri 3 Mei 2022,” ujar Thomas.
Dengan mempertimbangkan kemaslahatan ummat, lanjut Thomas, kita berharap 1 Syawal 1443 H ditetapkan seragam pada pada 2 Mei 2022.
Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1048: Mengenal Garp, Karakter Bukan Pengguna Buah Iblis dan Mengesankan
Sebelumnya Muhammadiyah sudah membuat maklumat bahwa berdasarkan hisab dengan kriteria Wujudul Hilal, 1 Syawal 1443 H jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
Persis (Persatuan Islam) juga berdasarkan hisab, pada Surat Edarannya mengumumkan Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
“Kita berharap sidang isbat dan Ikhbar PBNU juga akan menetapkan Idul Fitri pada 2 Mei 2022,” lanjut ujarnya.