KALBAR TERKINI - Isu menghapus email di tengah pemanasan global sedang menjadi perbincangan hangat saat ini.
Belakangan cara menghapus email ramai publik perbincangkan di berbagai media sosial, khususnya TikTok, Twitter, dan Instagram.
Usut punya usut, mendiamkan email yang tidak Anda baca dan menumpuk bisa meningkatkan emisi karbon yang mempengaruhi perubahan iklim di bumi.
Melansir Eco2 Greetings, email berbasis teks dapat memancarkan 4 gram CO2e yang setara dengan karbondioksida.
Dalam perkiraan rata-rata per tahun, email yang masyarakat kirim dapat memancarkan sekitar 136 kg CO2e.
Tentu hal tersebut akan sangat berpengaruh ke perubahan iklim di bumi kita.
Oleh karena itu, menghapus email yang menumpuk bisa menjadi salah satu cara kita menyelamatkan bumi.