Adolf Hitler, Tunawisma yang Jadi Tiran Pembunuh: Manipulasi Diri sebagai Penyayang Anak dan Hewan

- 31 Maret 2022, 07:49 WIB
Siapa Adolf Hitler? Ini Kisahnya Ketika Muda
Siapa Adolf Hitler? Ini Kisahnya Ketika Muda /Adolf Hitler / Mathew Browne / unsplash --/

Secara khusus, Hitler mencerna kata-kata seorang ekonom sayap kanan, Gottfried Feder, dan sejarawan sayap kanan, Karl Alexander von Müller.

"Müller-lah yang memperhatikan bahwa Hitler memiliki bakat untuk retorika, dan rekomendasinya membantu Hitler mendapatkan pekerjaan di unit intelijen sebagai mata-mata, yang mengawasi Partai Pekerja Jerman," jelas Schleunes.


Menurut Schleunes, kekuatan Hitler sebagai pembicara telah mengubahnya dari informan menjadi anggota partai.

Selama masa kuliah dan bergabung di Partai Buruh Jerman, Bavaria disarankan untuk lebih baik memisahkan diri dari bagian lain Jerman untuk memecah negara.

Hitler, seorang nasionalis Jerman, terkejut dan menentang gagasan itu. Pemimpin partai itu, terkesan dengan gaya bicaranya, memintanya untuk bergabung dengan partai.

Beberapa hari kemudian, 12 September 1919, Hitler menjadi anggota partai ke-55, dengan izin penuh dari tentara.

"Hitler menjadi pembicara yang berapi-api di sirkuit bir, dan bersedia mengambil risiko penghinaan dari jumlah pemilih yang rendah, dengan mengorganisir aksi unjuk rasa di ruang besar," tulis Kershaw.

Bakat organisasi mendorongnya ke puncak kepemimpinan partai.

Pada 1920, Hitler dan para pemimpin partai lainnya, mengubah namanya dari Partai Buruh Jerman, menjadi Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau disingkat Nazi).

Pada 1921, Hitler terpilih sebagai ketua partai, dan mengambil kendali penuh. "Kelompok yang dulunya kecil itu, mulai menarik anggota baru, menyerap kelompok-kelompok sayap kanan lainnya," kata Schleunes.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x